Baca kata kreatif pasti ada kaitannya dengan hal-hal yang baru yang tidak terpikirkan bahkan dibayangkan oleh orang kebanyakan. Kata kreatif tidak hanya menjadi padanan bagi kata barang atau ide saja tapi sebagai orangtua ternyata kita juga harus kreatif dalam mendidik anak-anak kita. Anak tumbuh dan berkembang dengan keunikannya masing-masing, ada beberapa orangtua yang mengatakan anaknya tumbuh sangat aktif dan saking aktifnya ibunya terutama lelah melayani apa yang diinginkannya, ada lagi yang lain “Anak saya tidak mau makan sayur” atau ada yang anaknya tidak mau mandi sore, sampai ke masalah tidak mau belajar atau malas untuk membaca buku pelajaran, semua sering jadi keluhan orang tua. Anak lebih suka melihat tayangan televisi, seperti sinetron, film atau bermain dengan teman-teman sebayanya.
Nah, di sini lah kita sebagai orangtua harus kreatif mengajak mereka sesuai dengan apa yang kita inginkan. Yuks kita kupas satu dari sekian banyak permasalahan yang tadi diungkap di atas. Yaitu mengatasi anak yang malas belajar. Jika anak tidak mau belajar, mereka menganggap bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang kurang menyenangkan dibandingkan dengan bermain atau nonton. Untuk mengatasi anak yang malas belajar adalah dengan membuat anak menganggap belajar adalah kegiatan yang menarik, menyenangkan atau membuat mereka sadar bahwa belajar adalah suatu kebutuhan.
Selengkapnya, berikut ini adalah tips untuk mengatasi anak malas belajar :
- Tanamkan kesadaran kepada anak bahwa belajar adalah suatu kewajiban dan tanggung jawab sebagai seorang pelajar yang hasilnya akan diraih dimasa mendatang.
- Berikan contoh kepada sang anak. Orang tua dapat turut membaca buku-buku yang bermanfaat saat anak sedang belajar.
- Orang tua sebaiknya juga menanamkan budaya membaca di lingkungan keluarga.
- Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Buat ruang belajar yang menarik, rapi dan tidak membuat anak malas di dalam ruang belajar.
- Berikan motivasi kepada anak untuk belajar dengan cara yang baik, adakan pendekatan sambil menyelami hati anak dengan menjadikan anak sebagai sahabat. Jangan menyuruh anak belajar dengan memaksakan anak, apalagi dengan cara yang kasar.
- Berikan insentif kepada anak, baik berupa hadiah kesukaan mereka atau sekedar pujian jika nilai anak bagus. Hal ini akan membantu memotivasi anak.
- Sebaiknya orang tua lebih terbuka dengan anak dengan menanyakan permasalahan yang dia hadapi, kenapa malas belajar, apa yang dapat membuat ia semangat untuk belajar dan sebagainya. Bantu anak untuk mengatasi permasalahan tersebut.
- Pilih waktu yang paling tepat untuk anak belajar. Hendaknya orang tua juga turut membantu anak dengan tidak menonton televisi, atau tidak mendengarkan musik keras-keras.
- Jadikan waktu belajar ini menjadi kebiasaan rutin sehari-hari, dan sebaiknya orang tua juga menemani dan membantu jika anak mengalami kesulitan saat belajar.
- Selain waktu belajar yang rutin, sediakan juga waktu yang cukup untuk bermain, menonton dan berinteraksi dengan teman-temannya.
Ingat Bunda dan Ayah... Yang terpenting dari semua itu pastinya harus dilakukan dengan penuh kesabaran dan kasih sayang, pasti semua akan berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Mau tau lagi tips yang lainnya kunjungi kami di www.ideanakhebat.com kami punya banyak solusinya untuk Anda... ^_^
No comments:
Post a Comment