Seseorang yang mengenal Allah akan merasakan kehidupan yang lapang dan lebih berbahagia walau bagaimana pun keadaannya, seandainya ia seorang miskin, ia akan sabar, sebab ia tahu bahwa di balik kehidupan fana ini ada kehidupan yang abadi, muara segala kenikmatan. Seandainya ia seorang kaya, ia akan bersyukur, sebab harta yang ada padanya ini hanyalah titipan allah yang diamanatkan kepadanya. Panorama kehidupan yang indah ini terangkum dalam hadist Erasululloh saw :
“Amat mengherankan terhadap urusan orang mukmin, seandainya baik hal itu tidak terdapat keuali pada orang mukmin, bila ditimpa musibah ia sabar dan bila diberi nikmat ia bersyukur.” (HR. Muslim)
Lain halnya dengan orang – orang yang tidak mengenal Allah. Ia akan merasakan kehidupan dunia ini sempit bagaimana pun keadaannya.
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannyapada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thaahaa : 124)
Menjadi manusia seutuhnya adalah manusia yang bisa bersabar saat dihadapkan pada masalah yang besar dan bersyukur dengan segala nikmat yang dirasakan. Karena dengan demikian kita akan semakin dekat pencipta kita yang senantiasa memberikan yang terbaik kepada kita.
Bagaimana dengan Anda, apakah Anda juga ingin diberikan kelapangan dalam menjalani hidup ini??? Pasti jawabannya ingin, jadi lakukanlah yang terbaik untuk orang lain maka Allah berikan yang terbaik untuk kita.
No comments:
Post a Comment