Social Icons

Sep 5, 2013

Menerapkan Sikap Jujur Pada Anak

Orangtua dan guru paling berperan dalam menanamkan perilaku jujur pada anak. Jika anak terbiasa melihat perilaku jujur orangtuanya, kemudian ikut mempraktikkannya sejak kecil, maka akan terbawa hingga dewasa.

Kasus yang akhir-akhir mulai tekuak dan menjamur di negara kita adalah kasus korupsi yang melibatkan para pejabat publik yang seharusnya pengayom masyarakat malah memberikan contoh yang kurang baik terhadap tumbuh kembang kemajuan bangsa ini. Apalagi jika pemberitaan ini menghiasi layar TV yang sedikit banyak mempengaruhi anak-anak kita di rumah. Mengerikan ya jika anak-anak kita melihat hal tersebut dan melakukan hal yang sama... Wah jangan sampai dech, Nah agar keluarga kita terhindar dari hal yang demikian, terutama anak-anak kita maka kita harus menanamkan sikap kejujuran dalam keluarga kita sejak dini.

pinokio
Kejujuran adalah hal yang sangat langka di zaman sekarang, oleh karena itu harus mulai memasyarakatkan kejujuran tersebut mulai dari lingkungan keluarga kita, mulai dari hal-hal yang kecil, dan mulailah saat ini juga tanpa menunda-nunda. Contoh menerapkan sikap kejujuran kepada anak kita, biasanya saat kita selaku orangtua sedang dalam keadaan lelah ada tamu datang berkunjung tanpa kita sadari ada orangtua yang menyuruh anaknya untuk mengatakan “Bilang ya Mamah sedang tidur atau bahkan tidak ada di rumah.” Padahal jelas-jelas kita ada dan malas untuk menemui tamu tersebut. Sederhana memang tapi dampaknya sangat negatif untuk perkembangan mereka, mereka akan beranggapan jika kita sedang tidak mood maka kita boleh berbohong. 

Lalu bagaimana ya kita bisa menerapkan kejujuran kepada mereka??? Nah, salah satunya bisa melalui dongeng/cerita. Membacakan cerita/mendongengi anak bisa dilakukan untuk menanamkan sikap jujur pada anak sejak dini. Cara ini dianggap sangat efektif karena umumnya anak-anak menyukai cerita/dongeng. Apalagi jika dilakukan dengan nada, intonasi, mimik muka, dan gerakan-gerakan yang bisa membuatnya fokus kepada kita. Tentu saja pilihlah cerita yang ringan dan sesuai dengan usia perkembangannya. Jangan sampai justru membuat mereka ketakutan. Cerita/dongeng binatang (Fabel) bisa mengantarkan mereka melakukan hal-hal yang terpuji dan disukai oleh orang banyak-termasuk berlaku jujur. 

Ingat ya bunda, saat anak melakukan kejujuran sekecil apapun maka harus dihargai dan diberikan reward bisa berupa pujian atau bahkan hadiah. Asal tidak berlebihan itu akan membuat anak senang melakukan kebaikan-kebaikan yang lainnya. Tapi jika anak melakukan kebohongan maka janganlah terlalu keras mengahadapinya, tetap hadapi dengan kepala dingin dan ajaklah ngobrol dari hati ke hati agar anak juga merasa aman dan menyadari bahwa yang dilakukannya tidak benar.

Nah, gimana Bunda? Semoga bermanfaat ya artikel kita kali ini... Buat bunda yang mau lebih jelas lagi bagaimana mendidik anak-anak HEBAT kita silahkan bergabung dan simak berbagai macam tips seputar pendidikan anak di www.ideanakhebat.com bersama Tim HEBAT AHa ^_^

No comments:

Post a Comment