Social Icons

Mar 30, 2012

Kisah Peraih nilai UN 10



 

Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi rangking 1 dari 4 kabupaten dan 1 kota di DIY dalam tingkat kelulusan siswa pada Ujian Nasional tahun 2011 ini. Prestasi yang semakin membanggakan adalah salah satu siswi SMK Negeri 1 Bantul mendapatkan peringkat nomor 1 secara nasional dalam nilai ujian nasional yaitu 9,60.

Siswa yang meraih nilai tertinggi nasional dalam UN 2011 adalah Atik Fajariyani, 18, siswi jurusan akutansi, SMK Negeri 1, Kabupaten Bantul. Bahkan putri dari Sambudi, warga Dusun Gandekan, Desa Guwosari, Kecamatan Pajanga! n, Kabupaten Bantul ini dalam mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris mendapatkan nilai sepuluh. Sebuah nilai fantastik dan jarang terjadi.

"Sebelumnya kita tidak percaya dengan nilai yang diperoleh Atik, namun demikian setelah staf dari Kemendiknas menghubungi sekolah, kami benar-benar bersyukur dan bangga," kata Kepala Sekolah SMKN I Bantul Endang Suryaningsih, Sabtu, 21 Mei 2011

Prestasi yang diukir oleh Atik tak saja membanggakan bagi sekolah dan orang tuanya, namun juga turut mengharumkan Kabupaten Bantul di tingkat Nasional. "Ini tidak hanya bagi siswi yang bersangkutan, namun bagi kami pihak sekolah serta kebanggaan Bantul," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) Kabupaten Bantul Masharun Ghazalie mengatakan, prestasi yang ditunjukkan Atik Fajaryani merupakan prestasi yang luar biasa. Atas prestasi ini, Atik langsung mendapatkan beasiswa dari pemkab sebesar Rp7,5 juta. "Dinas Sosial akan! memberikan beasiswa kepada Atik sebesar Rp 7,5 juta," ujarny! a.

Lebih lanjut Masharun menyatakan selain Atik, terdapat 9 siswa berprestasi lainnya di Bantul yang juga mendapatkan beasiswa dari Pemkab Bantul dengan total sebesar Rp20 juta. "Untuk pemberian beasiswa sesuai dengan prestasinya. Tertinggi ya Atik Fajaryani karena tertinggi tingkat nasional," ujarnya.

Bupati Bantul Sri Suryawidati menyatakan sangat bangga terhadap prestasi yang diukir oleh Atik dengan menjadi siswa yang memperoleh nilai UN tertinggi di Indonesia. “Mewakili masyarakat Bantul saya sangat bangga dan ini semoga menjadi contoh bagi siswa lainnya di Bantul untuk berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya.

Atik Fajariyani mengaku kiat-kiat untuk memperoleh nilai tinggi dalam UN adalah belajar dengan giat. “Setiap hari saya belajar pada pukul 04.00 WIB, sebelum subuh,” ujarnya.

Atas prestasi yang diperolehnya ini Atik Fajariyani mengaku mendapatkan tawaran beasiswa dari berbagai pihak ini juga telah diterima s! ebagai mahasiswa jurusan akutansi di UNY. “Selama menempuh studi di UNY saya digratiskan hingga lulus," ujarnya.

Kebahagian Atik semakin lengkap mana kala Bupati Bantul Sri Suryawidati memberikan hadiah sebuah laptop yang diharapkan dapat menunjang dalam studi di kemudian harinya.

Mar 28, 2012

ORANG-ORANG TERPINTAR DARI INDONESIA

Sahabat semuanya.. subhanallah sekali... ternyata banyak sekali orang - orang hebat yang berasal dari indoesia, ketika sahabat semuanya membaca ini pasi jadi pada merinding...

Mereka bisa mencapai Bintang Terang mereka, PASTI kita juga BISA :)
yu langsung aja ... :)


1. March Boedihardjo 


HONG KONG – Bocah Indonesia, March Boedihardjo, mencatatkan diri sebagai mahasiswa termuda di Universitas Baptist Hong Kong (HKBU).


March akan memiliki gelar sarjana sains ilmu matematika sekaligus master filosofi matematika.
Karena keistimewaannya itu, perguruan tinggi tersebut menyusun kurikulum khusus untuknya dengan jangka waktu penyelesaian lima tahun(dari 2007).


Ketika ditanya tentang cara beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru, March mengaku tidak pernah cemas berhadapan dengan teman sekelas yang lebih tua darinya. ”Ketika saya di Oxford, semua rekan sekelas saya berusia di atas 18 Tahun dan kami kerap mendiskusikan tugas-tugas matematika,’’ kisahnya.
March memang menempuh pendidikan menengah di Inggris. Hebatnya, dia masuk dalam kelas akselerasi, sehingga hanya perlu waktu dua Tahun menjalani pendidikan setingkat SMA itu.
Hasilnya, dia mendapat dua nilai A untuk pelajaran matematika dan B untuk statistik.
Dia juga berhasil menembus Advanced Extension Awards (AEA), ujian yang hanya bisa diikuti sepuluh persen pelajar yang menempati peringkat teratas A-level. Dia lulus dengan predikat memuaskan. Dalam sejarah AEA, hanya seperempat peserta AEA yang bisa mendapat status tersebut.


2. Prof Nelson Tansu, PhD- Pakar Teknologi Nano


Pria kelahiran 20 Oktober 1977 ini adalah seorang jenius. Ia adalah pakar teknologi nano. Fokusnya adalah bidang eksperimen mengenai semikonduktor berstruktur nano.


Teknologi nano adalah kunci bagi perkembangan sains dan rekayasa masa depan. Inovasi-inovasi teknologi Amerika, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari seluruh orang di dunia, bertopang pada anak anak muda brilian semacam Nelson. Nelson, misalnya, mampu memberdayakan Sinar Laser dengan listrik superhemat. Sementara Sinar Laser biasanya perlu listrik 100 watt, di tangannya cuma perlu 1,5 watt.


Penemuan-penemuannya bisa membuat lebih murah banyak hal. Tak mengherankan bila pada Mei lalu, di usia yang belum 32 tahun, Nelson diangkat sebagai profesor di Universitas Lehigh. Itu setelah ia memecahkan rekor menjadi asisten profesor termuda sepanjang sejarah pantai timur di Amerika. Ia menjadi asisten profesor pada usia 25 tahun, sementara sebelumnya, Linus Pauling, penerima Nobel Kimia pada 1954, menjadi asisten profesor pada usia 26 tahun. Mudah bagi anak muda semacam Nelson ini bila ingin menjadi warga negara Amerika.


Amerika pasti menyambutnya dengan tangan terbuka. "Apakah tragedi orang tuanya membikin Nelson benci terhadap Indonesia dan membuatnya ingin beralih kewarganegaraan?" "Tidak. Hati Saya tetap melekat dengan Indonesia," katanya kepada Tempo. Nelson bercerita, sampai kini ia getol merekrut mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan riset S-2 dan S-3 di Lehigh. Ia masih memiliki ambisi untuk balik ke Indonesia dan menjadikan universitas di Indonesia sebagai universitas papan atas di Asia.


Jawaban Nelson mengharukan. Nelson adalah aset kita.


3. Muhammad Arief Budiman : MERAH-Putih DI SAINT LOUIS
Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat...


Di sebuah ruang kerja di kompleks Orion Genomic, salah satu perusahaan riset bioteknologi terkemuka di negeri itu, seorang lelaki Jawa berwajah "dagadu"—sebab senyum tak pernah lepas dari bibirnya—kerap terlihat sedang salat.


anak pekerja pabrik tekstil GKBI itu sekarang menjadi motor riset utama di Orion. Jabatannya: Kepala Library Technologies Group. Menurut BusinessWeek, ia merupakan satu dari enam eksekutif kunci perusahaan genetika itu.


Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari gen, pembawa sifat pada makhluk hidup. Peran ilmu ini bakal makin sentral di masa depan: dalam peperangan melawan penyakit, rehabilitasi lingkungan, hingga menjawab kebutu*an pangan dunia.


Arief tak hanya terpandang di perusahaannya. Namanya juga moncer di antara sejawatnya di negara yang menjadi pusat pengembangan ilmu tersebut: menjadi anggota American Society for Plant Biologists dan—ini lebih bergengsi baginya karena ia ahli genetika tanaman—American Association for Cancer Research.


Asosiasi peneliti kanker bukan perkumpulan ilmuwan biasa. Dokter bertitel PhD pun belum tentu bisa "membeli" kartu anggota asosiasi ini. Agar seseorang bisa menjadi anggota asosiasi ini, ia harus aktif meneliti penyakit kanker pada manusia. Ia juga harus membawa surat rekomendasi dari profesor yang lebih dulu aktif dalam riset itu serta tahu persis riset dan kontribusi orang itu di bidang kanker. Arief mendapatkan kartu itu karena, "Meskipun latar belakang saya adalah peneliti genome tanaman, saya banyak melakukan riset genetika mengenai kanker manusia," ujarnya.


4. Prof Dr. Khoirul Anwar : TERINSPIRASI KISAH FIRAUN
Dia kini menjadi ilmuwan top di Jepang.


Wong ndeso asal Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, itu memegang dua paten penting di bidang telekomunikasi. Dunia mengaguminya.
Para ilmuwan dunia berkhidmat ketika pada paten pertamanya Khoirul, bersama koleganya, merombak pakem soal efisiensi alat komunikasi seperti telepon seluler.


Prof Dr. Khoirul Anwar adalah pemilik paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah seorang Warga Negara Indonesia yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang.Dunia memujinya.
Khoirul juga mendapat penghargaan bidang Kontribusi Keilmuan Luar Negeri oleh Konsulat Jenderal RI Osaka pada 2007.


Pada paten kedua, lagi-lagi Khoirul menawarkan sesuatu yang tak lazim. Untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi, dia menghilangkan sama sekali guard interval (GI). “Itu mustahil dilakukan,” begitu kata teman-teman penelitinya. Tanpa interval atau jarak, frekuensi akan bertabrakan tak keruan. Persis seperti di kelas saat semua orang bicara kencang secara bersamaan.


Dua penelitian istimewa itu mungkin tak lahir bila dulu Khoirul kecil tak terobsesi pada bangkai burung, balsam yang menusuk hidung, serta mumi Firaun. Bocah kecil itu begitu terinspirasi oleh kisah Firaun, yang badannya tetap utuh sampai sekarang. Dia pun ingin meniru melakukan teknologi “balsam” terhadap seekor burung kesayangannya yang telah mati. “Saya menggunakan balsam gosok yang ada di rumah,” kata anak kedua dari pasangan Sudjianto (almarhum) dengan Siti Patmi itu.


Khoirul berharap, dengan percobaannya itu, badan burung tersebut bisa awet dan mengeras. Dengan semangat, ia pun melumuri seluruh tubuh burung tersebut dengan balsam gosok. Sayangnya, hari demi hari berjalan, kata anak petani ini, “Teknologi balsam itu tidak pernah berhasil.”


Penelitian yang gagal total itu rupanya meletikkan gairah meneliti yang luar biasa pada Khoirul. Itulah yang mengantarkan alumnus Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung tersebut kini menjadi asisten profesor di JAIST, Jepang.


5. Dr Warsito P. Taruno : AKU PULANG, AKU BERJUANG, AKU MENANG


Dr Warsito P. Taruno, pendiri dan pemilik Edwar Technology.
Belasan Tahun belajar di luar negeri. Tanpa bantuan pemerintah, penelitian mereka berhasil di Tanah Air.


Robot itu bernama Sona CT x001. robot yang dibekali dua lengan itu sedang memindai tabung gas sepanjang 2 meter. Di bagian atas robot, layar laptop menampilkan grafik hasil pemindaian. Selasa dua pekan lalu itu, Sona—buatan Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology—sedang diuji coba. Alat ini sudah dipesan PT Citra Nusa Gemilang, pemasok tabung gas bagi bus Transjakarta.


Perusahaan migas Petronas, kata Warsito, tertarik kepada alat buatannya. Kini mereka masih dalam tahap negosiasi harga dengan perusahaan raksasa milik pemerintah Malaysia tersebut. Selain Sona, Edwar Technology mendapat pesanan dari Departemen Energi Amerika Serikat. Nilai pesanan lumayan besar, US$ 1 juta atau sekitar Rp 10 miliar.
Bahkan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun memakai teknologi pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) temuan Warsito.


ECVT adalah satu-satunya teknologi yang mampu melakukan pemindaian dari dalam dinding ke luar dinding seperti pada pesawat ulang-alik. Teknologi ECVT bermula dari tugas akhir Warsito ketika menjadi mahasiswa S-1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia, Universitas Shizuoka, Jepang, Tahun 1991. Ketika itu pria kelahiran Solo pada 1967 ini ingin membuat teknologi yang mampu “melihat” tembus dinding reaktor yang terbuat dari baja atau obyek yang opaque (tak tembus cahaya).


6. Sonja dan Shanti Sungkono: SI KEMBAR PENAKLUK BERLIN


Penampilan mereka memukau publik musisi klasik, dari Eropa hingga Amerika. Diganjar berbagai penghargaan internasional bergengsi.
Kepiawaian jari-jari mereka menari di atas tuts pianolah yang dikagumi penikmat musik klasik, baik di Jerman maupun di kota-kota besar lain di mancanegara.




Prestasi mereka pun patut dibanggakan. Mereka meraih Jerry Coppola Prize dalam lomba duet piano di Miami, Amerika Serikat, pada 1999. Dua Tahun berturutturut, 2001 dan 2002, mereka menyabet Prize Winners Juergen Sellheim Foundation di Hannover, Jerman. Lalu pada 2002 menjadi juara ketiga Torneo Internazionale di Musica di Italia. Terakhir, mereka menggondol Prize Winners pada National Piano Duo Competition di Saarbrucken, Jerman, pada 2003.


Album pertama mereka, Works for Two Pianos, dirilis pada 2002. Dua Tahun berselang, Sonja-Shanti menelurkan album kedua bertajuk 20th Century Piano Duets Collection. Kedua album berformat CD itu di bawah label NCA Jerman. Peredaran album kedua lebih luas dari yang pertama.


Selain di Jerman, album tersebut beredar di Prancis, Italia, Austria, Swedia, Jepang, dan Amerika. Kedua album itu juga mendapat apresiasi yang cukup antusias dari sejumlah media musik klasik di Eropa. Selain itu, kedua album tersebut masuk arsip Perpustakaan Musik Naxos—produser musik klasik dunia yang menyimpan sekitar 36 ribu album.


7. Johny Setiawan, Ph.D - PENEMU PLANET PERTAMA dan BINTANG MUDA
Johny Setiawan membuat mata dunia tercengang dengan penemuan planet pertama yang mengelilingi bintang Baru TW Hydrae.


PENEMUAN itu sangat spektakuler karena dari 270 planet di luar tata surya yang telah ditemukan astronom dalam 12 Tahun terakhir, tak satu pun planet yang muncul dari bintang muda.



Johny yang memimpin tim peneliti di Max Planck Institute for Astronomy (MPIA), Heidelberg, Jerman itu menemukan planet pertama yang disebut TW Hydrae b dan bintang Baru TW Hydrae dengan menggunakan teleskop spektrograf F EROS sepanjang 2,2 meter di La Silla Observatory, Chile.


Dengan penemuan tim yang dipimpin Johny tersebut, peneliti dapat membuat kesimpulan penting tentang waktu pembentukan planet.Sejumlah pertanyaan pelik yang selama ini dihadapi peneliti, seperti bagaimana dan di mana sistem planet terbentuk?


Bagaimana arsitektur planet? Seberapa lama proses pembentukannya? Bagaimana posisi planet-planet seperti bumi di Galaksi Bima Sakti? Akan segera terjawab. Johny menyadari pentingnya penemuannya tersebut.


”Secara khusus saya bekerja di sejumlah proyek seperti ESPRI (Pencarian Planet dengan PRIMA/ Phase-Referenced Imaging and Micro-arcsecond Astrometry). Di sini saya menyeleksi dan mengamati karakteristik bintangbintang untuk program pencarian planet,”ungkapnya. Sejak 2003, Johny memimpin penelitian di observasi bintang dan planet ESO La Silla.
”Ini merupakan penemuan paling luar biasa dan spektakuler dalam studi planet-planet di luar tata surya.


Untuk pertama kali, kita telah menemukan langsung bahwa planet-planet terbentuk dalam lingkaran cakram. Penemuan TW Hydrae b membuka jalan untuk mengaitkan evaluasi lingkaran cakram dengan proses pembentukan dan migrasi planet,” papar Thomas Henning, direktur Planet and Star Formation Department di MPIA.


8. DR. Azhari Sastranegara - AHLI BENTURAN DARI MAJENE
Fujisawa-shi, Kanagawa, Jepang..


Doctor of engineering dari Tokyo Institute of Technology, Jepang, itu bergabung dengan produsen bearing dan komponen otomotif tersebut sejak April 2005. Awalnya ia berkarier sebagai research engineer di NSK Research and Development Center. “Tema penelitian saya cukup beragam, berkisar pada analisis struktur dan bahan terhadap benturan,” ujar Azhari.


Salah satu riset pria kelahiran Majene, Sulawesi Barat, itu adalah tentang desain kemudi kendaraan yang aman. Dalam penelitian itu, tugasnya melakukan perhitungan apakah rancangan kemudi yang diajukan oleh bagian desain sudah memenuhi syarat keamanan ketika terjadi tabrakan. Dari aneka penelitian itu, Azhari dan timnya di NSK menghasilkan enam paten yang kini terdaftar di Japan Patent Office.


NSK ternyata juga bukan tempat kerja pertamanya. Sebelumnya, Azhari—yang meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul “Effect of Transverse Impact on Energy Absorption of Column”—sempat menjadi asisten dosen di Tokyo Institute of Technology. Di kampus itu pula Azhari merampungkan pendidikan dari S-1 sampai S-3 (Ph.D).


Dia belajar di kampus itu setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, pada 1994. Modalnya: beasiswa Mitsui Bussan Indonesia Scholarship, Pada program S-3 (Ph.D), ia kembali mendapatkan beasiswa—kali ini dari Moritani Scholarship dan Tsuji Asia Scholarship.


Setelah memperoleh gelar doktor/Ph.D, Azhari sempat ingin kembali ke Tanah Air. Namun, ia tak mendapatkan tempat untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.
Untuk ikut memajukan Indonesia, ia punya cara lain.

Mar 26, 2012

Beasiswa ITB Untuk Semua 2012

Peminat program Beasiswa ITB Untuk Semua (BIUS) dapat mendaftar masuk ITB melalui dua jalur penerimaan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), yaitu: 
  1. Jalur Undangan
Jalur ini disediakan untuk mereka yang berprestasi sangat baik di sekolahnya. Siswa harus terlebih dahulu dinominasikan oleh sekolahnya. Siswa yang telah didaftarkan oleh pihak sekolah akan diberi Nomor Pendaftaran dan Password untuk mendaftarkan diri di situs https://undangan.snmptn.ac.id. 
Dengan menggunakan Nomor Pendaftaran dan Password, siswa mengisi biodata, pilihan PTN dan program studi, mengunggah (upload) foto resmi terbaru, dan mencetak Kartu Bukti Pendaftaran. 
Jadwal seleksi jalur Undangan sbb:
  • Pendaftaran : 1 Februari – 12 Maret 2011
  • Pengumuman Hasil : 18 Mei 2011
  • Registrasi : 31 Mei dan/atau 1 Juni 2011
  1. Jalur Ujian Tertulis dan/atau Ketrampilan
Jalur ini disediakan bagi semua siswa. Pendaftaran SNMPTN 2011 jalur Ujian Tertulis dan/atau Keterampilan dilakukan secara online melalui halaman situs http://ujian.snmptn.ac.id
Pendaftaran SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan dilakukan pada 2–24 Mei 2011. Ujian tertulis diadakan pada 31 Mei–1 Juni 2011. Sementara itu, ujian Keterampilan pada 3-4 Juni 2011. Hasil ujian akan diumukan pada 30 Juni 2011.
PERMOHONAN BEASISWA
Mereka yang lulus SNMPTN, baik Jalur Undangan maupun Jalur Ujian Tertulis dan/atau Ketrampilan, dipersilakan mengajukan permohonan Beasiswa ITB Untuk Semua, dengan mengisi formulir serta melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Penerima BIUS diumumkan segera setelah permohonan yang bersangkutan disetujui. 
Syarat-syarat yang harus dipenuhi calon penerima beasiswa:
  • Pengahasilan kedua orang tua calon penerima beasiswa di bawah atau sama dengan Upah Regional Minimum (UMR),
  • Memiliki prestasi akademik yang baik,
  • Aktif di kegiatan organisasi dan ekstrakulikuler semasa di SMU dan sederajat,
  • Memiliki prestasi non-akademik.
Dokumen yang harus disertakan dalam formulir pengajuan beasiswa:
  • Essay/karangan singkat tentang calon penerima beasiswa, keluarga, cita-cita dan kegiatan calon penerima beasiswa, sesuai format yang telah disediakan ITB,
  • Surat Keterangan Penghasilan atas nama masing-masing kedua Orang Tua calon penerima beasiswa, dilegalisasi oleh RT/RW,
  • Keterangan Tidak Mampu dari RT/RW atas nama masing-masing kedua Orang Tua calon penerima beasiswa,
  • Keterangan Tidak Mampu atas nama masing-masing kedua Orang Tua calon penerima beasiswa dari Dinas Sosial Daerah setempat, minimal setingkat Kecamatan,
  • Kartu Keluarga Orang Tua calon penerima beasiswa,
  • Fotokopi KTP kedua Orang Tua calon penerima beasiswa,
  • Fotokopi Kartu Identitas calon penerima beasiswa.
  • Fotokopi kartu peserta ujian tulis (untuk peserta Jalur Ujian Tertulis)
Informasi dan formulir pendaftaran beasiswa ITB Untuk Semua dapat dilihat dan diambil dihttp://www.itb.ac.id/usm-itb/BIUS.htm
Bagi yang membutuhkan informasi tambahan, silakan hubungi SMS Center BIUS 2011:
  • Bibit Musnaini : 085735934951
  • Arif Nurwahid : 085646557099
  • Wahyu Utomo : ‎085642015261

Fantastic Spirit of UN review :)

bismillah..
assalamu'alaikum AHaer's .... 


Sungguh luar biasa acara Fantastic Spirit of UN yang telah sempat di adakan di beberapa wilayah di Indonesia... Ujian Nasional(UN) memang membuat setiap siswa tak dihinggapi rasa stress. Untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa bukan hanya harus dipersiapkan kemampuan dan potensinya namun juga mental dan motivasinya.


Semangat kejujuran dan tidak mencontek harus ditanamkan kepada siswa sebelum pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Masukan dan motivasi tersebut dimaksudkan agar tidak memberatkan siswa saat mengikuti dan menerima hasil UN.  



shabat AHaer's ternyata acara ini juga telah di liput oleh beberapa media juga lho... !! pengen lihat, cek yuu ..

yang ini di liput di koran galamedia



http://www.klik-galamedia.com/index.php?id=201203240025356 


ada juga yang lain :)

http://www.jpnn.com/read/2012/03/25/121817/Siswa-Perlu-Dimotivasi-Hadapi-UN

di Seputar Indonesia

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/480286/

dan yang ingin melihat videonya... bagaimana sih suasana ketika fantastic spirit of un itu berlangsung, nanti hari rabu dan kamis jam 07.30 akan di tayangkan di PJTV, Tv lokal di bandung... :)

Jangan menyerah atas impianmu. Impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan. Semangat!  

Mar 25, 2012

Mengapa dan Bagaimana Kita Harus Bercita-Cita

Sering kita mendengar ungkapan “jangan bercita-cita terlalu tinggi, nanti kalo jatuh sakit”.  Tentu bila hal ini kita yakini dan menjadi alasan pembenaran agar kita tidak mempunyai cita-cita yang besar, maka akan sangat berbahaya apalagi bagi generasi muda. Sayang sekali kalau mereka harus hilang hanya karena masalah takut bercita-cita padahal mereka mempunyai potensi luar biasa yang mampu mengubah dunia. Mereka hilang karena pasrah atau menyerah pada nasip. Atau potensi mereka hilang karena terlena dalam kenyamanan . Bagaimanakah sebenarnya kita harus bercita-cita?

Lihatlah doa kita baca tiap hari .
“Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a’yun waj’alnaa lilmuttaqiinaa imaamaa”
”Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati ( kami ), dan jadikanlah kami PEMIMPIN bagi orang-orang yang bertaqwa “. (QS Al Furqan:74). Lihatlah bagaimana Allah mengajarkan kita agar menjadi seorang pemimpin, menjadi sorang panutan. Artinya Allah menyuruh kita untuk tidak menjadi orang yang tanggung-tanggung. Bila engkau mampu menjadi lentera badai lantas kenapa hanya mencoba untuk menjadi lilin. Bila engkau mampu menjadi seperti matahari yang dapat memberi manfaat kepada semesta lantas kenapa engkau memohon hanya untuk menjadi  lampu kota.

Juga lihatlah bagaimana Rosullulah S.A.W. mencontohkan kita untuk memohon surga, dalam hadits yang sudah kita ketahui bersama. Rasulullah S.A.W. bersabda,”Sesungguhnya di surga terdapat 100 tingkatan yang disediakan Allah bagi yang berjihad di jalan-Nya. Jarak antara satu tingkat dengan tingkatan yang lainnya seperti jarak antara langit dan bumi. Maka jika kalian minta kepada Allah mintalah Surga Firdaus. Sesungguhnya Firdaus itulah tempat terbaik dan tertinggi derajatnya. Di atas Firdaus terdapat Arsy Allah dan dari situ mengalir sungai-sungai surga ” (HR. Bukhari).  Surga  Firdaus, adalah surga yang paling tinggi derajatnya yang terletak di bawah Arsy Ar-Rahman. Rosulallah mencontohkan kita untuk memohon surga terbaik.  Artinya kita diajarkan untuk meminta kepada Allah sesuatu yang tinggi.

Dalam sirah yang sering kita dengar bahwa saat penggalian parit pada perang khondak para sahabat hampir menyerah lantaran ada batu  besar yang tidak mampu mereka pecahkan. Tapi bagaimanakah Rosulallah melihat masalah ini? Ia mengambil kapak lalu memukul batu itu seraya berkata “ Allahhuakabar.. “U’titu mafatiha faris, akan ada dari ummatku yang akan menaklukan Faris. Dan pada pukulan ke dua  berteriak “Allahuakbar,  U’titu mafatiha Ar-Ruum, Romawi pun akan takluk”.  Terlihat bahwa dalam kondisi yang berat pun, Rasulallah bukan hanya mengajarkan kita untuk selalu optimis dan tidak menyerah, tapi mengajarkan agar kita punya cita-cita yang tinggi ? Lantas kenapa saat ini kita takut untuk bercita-cita (misalnya) “menaklukkan” sekolah-sekolah baik seperti di Mekkah, Mesir, Jepang, Amerika atau Australia? Bila Roma saja telah ditaklukkan.

Ada hal penting lain yang tidak boleh dilupakan setelah kita punya cita-cita atau mimpi. Bila kita telah punya mimpi yang tinggi, selanjutnya adalah mengapa kita bercita-cita (misalnya) ingin menjadi ini atau itu, ? Dan bila (Alhamdulillah) apa yang diimpikan sudah tercapai, selanjutnya apa? Kalo sudah jadi pengusaha sukses trus mengapa? Kalo udah lulus kuliah dari Australia, Amerika, Jepang dan punya jabatan trus? So what?..

Kita harus punya alasan kuat untuk apa yang akan kita cita-citakan. Karena perjuangan untuk meraih mimpi tidaklah mudah.  Bila alasan untuk bercita-cita tidak benar, maka dalam perjalanan kita akan mudah futur atau kecewa. Ketika kuliah hanya untuk mencari nilai, maka kita akan sedih setengah mati bila nilai tidak sesuai harapan, seolah-olah nilai adalah segalanya. Bila sekolah (misalnya) niatnya agar kaya, kita mungkin akan tidak enak hati melihat teman kita yang tidak sekolah tapi kaya raya. Atau akan menyalahkan sekolah aau jurusan yang telah kita pilih bila ternyata setelah lulus gaji atau pekerjaan tidak sesuai harapan. Tentu tidak ada yg salah dengan menjadi kaya, kaya itu dianjurkan. Salah bila kaya menjadi tujuan.

Alasan untuk bercita-cita hendaknya  adalah alasan karena Allah dan alasan yang berorentasi akhir akhirat. Bila ini yang menjadi alasan, misalnya, ketika seseorang menghadapi cobaan yang dirasa berat dalam berjuang menunutu ilmu, maka ia akan  tetap semangat lantaran ia tahu bahwa Allahlah yg menyuruh untuk menuntut ilmu. Sehingga ia yaqin bahwa Allah akan senatiasa bersamanya, mencukupi rezeki, menolong, menunjukkan jalan dan memampukan ia untuk meraih yang ia cita-citakan. Ia tahu bahwa ia Punya Allah, penguasa alam semesta yang maha pengasih dan penyayang. Pengabul doa. Bayangkan juga bila kita salah orentasi. Misalkan kita bercita-cita hanya karena orentasi dunia. Lalu kita mati dalam perjalanan meraih cita-cita itu.

Begitu pula ketika kita merasa bahwa kita telah berhasil dan telah meraih apa yg dicita-citakan, seperti  kita telah jadi pengusaha sukses, kita telah jadi sarjana,  kita telah punya jabatan tinggi. Bila salah niatan ( utk hanya kesenangan diri misalnya) maka akan terjadi seperti yang dikatakan HAMKA :

”Banyak guru, dokter, hakim, insinyur, banyak orang yang bukunya satu gudang dan
diplomanya segulung besar, tiba dalam masyarakat menjadi ”mati”, sebab dia bukan
orang masyarakat. Hidupnya hanya mementingkan dirinya, diplomanya  hanya untuk
mencari harta, hatinya sudah seperti batu, tidak mampunyai cita-cita, lain dari pada
kesenangan dirinya. Pribadinya tidak kuat. Dia bergerak bukan karena dorongan jiwa
dan akal. Kepandaiannya yang banyak itu kerap kali menimbulkan takutnya. Bukan
menimbulkan keberaniannya memasuki lapangan hidup”

Orang yang berorentasi akhir akhirat sadar bahwa keberhasilan adalah amanah yang ia emban yang dapat mengantarkannya ke surga bahkan dapat menjerumuskanya ke neraka. Ketika seseorang dianugrahkan suatu keberhasilan meraih mimpi (lulus sarjana, meraih jabatan, harta dll) sebenarnya Tuhan ingin agar dengan keberhasilan itu orang tersebut menjadi jalan kebahagian dan kesuksesan ciptaan-ciptaan Tuhan yang lain, sehingga rahmat Tuhan dapat tersebar keseluruh semesta. Ia  mengerti bahwa dengan jabatan tinggi ia mampu untuk ber “amar makruf nahi munkar” lebih besar. Mereka sadar ketika ia mati ia akan membawa amal kebajikan. Sadar bahwa ketika mati ia akan membawa apa telah yg ia beri.

Orang yang bercita-cita dengan orentasi akhirat sejatinya ia tidak akan pernah berhenti bercita-cita. Ia akan terus  berusaha meraih capaian-capaian kebaikan, bahkan sampai ia mati. Karena ia tak pernah tahu apakah akhirat (surga) yang ia cita-citakan layak Allah berikan kepadanya.

Mimpi seperti kemudi. Ketika kita punya mimpi kita akan punya arah hidup. Waktu kita akan terisi  dengan kegiatan-kegiatan, perjuangan-perjuangan, dan pencapaian-pencapain. Bayangkan bila kita  tidak punya mimpi. Kita akan berpeluang besar mengabiskan waktu, tenaga dan fikiran  untuk sesuatu yang  sia-sia.  Kita bisa menjadi bimbang tak tau esok mau melakukan apa. Ya, karena tak punya mimpi. Tak tak tahu mau dibawa kemana hidup kita.

Yang jelas mudah untuk mengukir mimpi, mudah untuk menulis apa yang kita cita-citakan dalam papan kertas lalu di tempel di dinding. Mudah untuk membuat agenda. Tapi untuk pelaksanaan, semua itu butuh perjuangan. Pastilah akan ada ujian dalam perjalanan, akan ada pengorbanan-pengorbanan atau bahkan air mata. Tapi sekali lagi, kita Punya Allah yang maha besar, zat pengabul doa yang senantiasa bersama kita. Ia maha kasih, maha penyayang. Penguasa alam semesta

Tentu ada alasan-alasan kenapa Tuhan memberi amanah yang luar biasa kepada kita yag bahkan langit, bumi dan gunung-gunung tak sanggup memikulnya. Karena pastilah untuk mengemban amanah yang besar itu Tuhan juga telah manganugerahakan  potensi yang luar biasa kepada manusia. Ada kemampuan besar yang belum kita tunjukkan. Ada potensi yang belum kita kembangkan. Ada keberanian yang belum kita keluarkan

Mari ukir mimpi, dan temukan alasan untuk mimpi kita.  Perjuangkan dengan segenap tenaga. Hiasi dengan keikhlasan dan kesabaran. Pupuk dengan Do'a dan tawakal .

Allahuakbar...


Tulisan ini saya buat salah satunya dalam rangka untuk menasehati dan memotivasi diri saya sendiri



Cita-cita tertinggiku, aku ingin bertemu Allah dan kekasihNya
Di tulis oleh (Imam Santoso)


www.ideanakhebat.com