Social Icons

May 31, 2012

Mengapa Kebanyakan Orang Susah Diajak Maju?

mengapa kebanyakan orang susah diajak maju
Bismillah, sahabat anak hebat semuanya...

Inilah alasan mengapa kebanyakan orang susah untuk diajak sukses.

1) IKHLAS

Sahabat anak hebat, yang pertama adalah Ikhlas. Ikhlas adalah salah satu alasan mengapa mereka tidak mau maju. anak hebat semuanya, Mereka ikhlas dan menganggap kalau nasibnya adalah takdir hidupnya. Jadi mereka enggan untuk berubah ke arah yang lebih baik. Mereka ini betah menjadi orang biasa saja karena terlalu ikhlas menjalani hidup. Padahal hidup itu kan pilihan.

2) SALAH MEMAHAMI AGAMA

Anak hebat, Salah satu orang yang paling susah diajak maju adalah orang yang taat beragama. Sebagian dari mereka yang taat ini menganggap kalau sukses itu hanya urusan dunia. Mereka menganggap kalau menjadi kaya, bekerja, membangun networking adalah urusan dunia. Mereka ini fokus mengejar akhirat dan menganggap orang lain yang sukses sebagai kaum yang “cinta dunia”.

Padahal dunia akhirat itu sama pentingnya. Buat apa diciptakan dunia kalau tidak ada gunanya? Bukankah Tuhan menciptakan sesuatu itu pasti ada maksud dan tujuannya? 

Jadi anak hebat semuanya, kalau mau mencontoh, contohlah para nabi. Para nabi itu orangnya sangat sukses, kaya, makmur, dan serba berkelimpahan. Hanya saja nabi itu sederhana. Jadi pakaian mereka, rumah mereka, dan kendaraan mereka ya ala kadarnya.

3) MERASA NYAMAN

Sahabat anak hebat, selanjutnya... Kebanyakan orang merasa punya segalanya. Merasa sudah hidup cukup. Padahal kalau dilihat ya hidupnya masih “gitu-gitu aja”. Ada yang merasa sudah mampu, padahal itu cuma milik orang tuanya. Jadinya mereka merasa nyaman dengan keadaan dan tak mau bersusah-susah membangun keberhasilan yang lebih baik.

4) GENGSI

Kebanyakan anak muda sekarang lebih suka menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Selain itu mereka juga cenderung menjadi kaum hedonis, yakni kaum yang memuja kemewahan. Mereka lebih suka membeli gadged macam BB, Ipad, Ipod, dan barang mewah lainnya. Coba suruh mereka untuk misalnya saja kerja partime jadi penjaga warnet atau apalah. Pasti mereka tidak mau. Karena gengsi. “Masak udah bawa BB gini kok suruh jaga warnet, nggak banget deh”, kira-kira begitulah komentarnya.

May 29, 2012

Cerita Sukses dari Abu Rizal Bakri

bismillah, sahabat anak hebat ....

Artikel ini saya dapat dari blog resminya om Bakrie. Silahkan teman - teman anak hebat simak baik-baik kisah wirausaha yang sukses ini. Pesen saya, jangan lihat posisinya atau keadaannya sekarang, tapi lihat apa yang ia katakan.

anak hebat semuanya,

Lihat pengalamannya dan ambil sisi positifnya. Semoga kisah nyata pengusaha sukses ini bisa menginspirasi dan menggugah semangat anda…

*****

Bagi saya,  membagi pengalaman kepada orang lain menyenangkan, apalagi bila pengalaman saya tersebut bermanfaat.

Senin 5 April lalu, saya diundang oleh Universitas Islam As Syafiiyah, Jakarta, untuk membagi pengalaman. Dalam acara bertajuk “Studium Generale Kewirausahaan” itu saya diminta memberikan ceramah mengenai kewirausahaan dan kiat sukses berbisnis.

Kepada para mahasiswa saya katakan untuk sukses berbisnis kita tidak bisa hanya belajar di bangku kuliah saja. Bangku kuliah hanya mengajarkan dasar dan teori. Sisanya kita belajar kepada mereka yang telah berhasil. Orang itu tidak harus S3 untuk menjadi pengusaha. Bisa jadi hanya S1 seperti saya, bahkan ada yang tidak memiliki ijasah.

Apa langkah pertama yang harus dilakukan untuk memulai usaha dan menggapai kesuksesan? Jawabannya adalah mimpi. Kita harus berani bermimpi menjadi orang yang sukses. Sejarah juga membuktikan banyak temuan hebat dan orang sukses dimulai dari sebuah mimpi. Kalau anda bermimpi saja tidak berani, ngapain membuka usaha.

Tentu saja tidak hanya berhenti sekedar mimpi untuk mencapai sukses. Setelah mimpi anda bangun, lalu pikirkanlah mimpi anda. Berfikirlah yang besar. Seperti kata miliarder Amerika Donald Trump; if you think, think big. Pikir yang besar, pikir jadi presiden, jangan pikir yang kecil-kecil.

Setelah itu anda buat rencana, buat rincian, dan bentuk sebuah tabel. Terakhir, yang paling penting, segera jalankan rencana tersebut. Jika anda bertanya perlukah berdoa? saya katakan berdoa itu perlu (baca : sangat penting). Tapi perencanaan juga perlu. Doa saja tanpa perencanaan saya rasa tidak akan berhasil.

Dulu waktu masih kuliah, saya biasa membuat perencanaan dan membagi waktu. Saya bangun sholat Subuh, lalu latihan karate, setelah itu tidur lagi sampai pukul 10. Baru pukul 11 belajar.

Intinya dengan perencanaan, masalah akan terselesaikan dengan baik. Sekarang juga begitu, saya bagi waktu untuk partai dan lainnya. Pukul sekian seminar, pukul sekian jadi pembicara, pukul sekian… Kadang 10 masalah bisa saya selesaikan sehari.

Keluhan paling sering dilontarkan orang yang tidak berani berusaha adalah tidak mempunyai modal atau dana. Banyak juga yang berkata saya bisa sukses karena ayah saya pengusaha. Itu salah besar. Saat memulai usaha saya tidak mempunyai uang.

Saat akan membeli Kaltim Prima Coal (KPC) saya juga tidak memiliki dana. Caranya saya datangi calon kontraktor dan tawarkan kerjasama yang menguntungkan dia, tapi saratnya dia pinjami saya dana. Saya juga mendatangi bank dan berkata demikian. Lalu dari uang yang dipinjamkan itu, saya membeli KPC dan sekarang menjadi perusahaan besar.

Jangan pernah bicara tidak punya dana. Uang datang jika ada ide besar atau ada proyek yang visible. Bill Gates juga tidak mempunyai uang, tapi dia mempunyai ide bagus. Dia tidak lulus kuliah, dia bukan anak orang kaya, tapi dari garasinya dia bisa membuat Microsoft jadi perusahaan besar.

Maka pikirkan ide yang bagus, lalu anda cari partner yang punya uang. Yakinkan dia dan berkerjasamalah dengan dia. Jika dalam kerjasama partner anda meminta keuntungan lebih besar, jangan persoalkan.

Misal semua ide dari anda tapi anda hanya dapat 10%, itu tidak masalah. Sebab 10% itu masih untung dari pada anda tidak jadi bekerjasama dan hanya dapat nol %. Jangan lihat kantong orang, jangan lihat untung orang, lihat kantong kita ada penambahan atau tidak.

Setelah anda menjalani usaha, suatu saat anda pasti akan menghadapi masalah. Hadapi saja masalah itu, karena masalah adalah bagian dari hidup yang akan terus datang. Saya sendiri juga pernah menghadapi masalah saat krisis ekonomi 1997-1998. Saat itu keadaan perekonomian sulit, semua pengusaha dan perusahaan juga sulit.

Saat itu saya jatuh miskin. Bahkan saya jauh lebih miskin dari pengemis. Ini karena saya memiliki hutang yang sangat besar. Hutang saya saat itu sekitar USD 1 miliar. Di saat yang sulit ini biasanya sahabat-sahabat kita, rekan-rekan kita semua lari.

Karena itu di saat yang sulit ini, kita tidak boleh memperlihatkan kita sedang terpuruk. Jangan perlihatkan kita sedang gelap. Seperti yang diajarkan ayah saya Achmad Bakrie; jangan biarkan dirimu di tempat yang gelap, karena di tempat yang gelap bayangan pun akan meninggalkanmu.

Maka saat susah itu saya tetap tegar dan tidak menunjukkan keterpurukan. Bahkan saya terpilih jadi ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk yang kedua kalinya. Kalau saat itu saya tunjukkan keterpurukan, mana mau mereka memilih saya.

Tapi yang penting setelah kita terpuruk, kita harus bangkit kembali. Kalau saat itu saya tidak bangkit, maka tidak bisa saya seperti saat ini. Saya berprinsip hadapi saja masalah, jangan lari. Banyak usaha yang saya lakukan, misalnya melepas saham keluarga dari 55% jadi tinggal 2,5%. Saya juga mencari pinjaman sana-sini.

Akhirnya dengan usaha keras pada tahun 2001 saya bisa bangkit kembali dan hutang saya bisa dilunasi dan bisnis saya membaik kembali.

Itulah pengalaman saya selama ini. Saya berharap bisa menjadi ilmu yang berguna. Papatah mengatakan pengalaman adalah guru yang paling baik. Sebagai penutup saya ingin bercerita mengenai kisah telur Colombus. Suatu saat Colombus menantang orang-orang untuk membuat telur bisa berdiri.

Saat itu tidak ada satupun orang yang bisa membuat telur berdiri. Kemudian Colombus memberi contoh cara membuat telur berdiri dengan memecahkan bagian bawahnya. Lalu orang-orang berkata; ah, kalau begitu caranya saya juga bisa.

Nah, saya ingin menjadi Colombus. Saya tunjukkan caranya, lalu anda mengatakan; kalau begitu saya juga bisa. Kemudian anda memulai usaha dan menjadi berhasil dan sukses. Saya senang kalau anda sukses, karena semakin banyak orang sukses, semakin maju bangsa ini.

Bagaimana tanggapan anda tentang kisah pengusaha sukses Indonesia diatas, om Ical Bakrie?

May 28, 2012

Makna Kebersamaan

Indahnya kebersamaan, selain dengan kuatnya ukhuwah yang tersemai, juga terasa ketika kita Anak Hebat Indonesia saling mengurangi beban sesama saudara. Ketika senyum mereka menjadi penawar bagi kesempitan-kesempitan yang terasa, ketika kehangatan do’a mereka menjadi pengobat jiwa yang mungkin sedang luka. Begitulah cara Allah membagi hikmah-Nya bagi kita, Anak Hebat Indonesia. Lalu, masih pantaskah diri kita tak mau saling menopang, sedang satu tubuh selalu tak sanggup mengemban banyaknya amanah ?

Pun ketika banyaknya cerita yang mesti kita tulis dibilangan hari yang terhampar. Bilamana waktumu untuk sekedar fokus telah tersita dengan berbagai macam langkah yang mau tak mau harus kau kerjakan, selalu tanamkanlah di dalam dirimu. Bahwa bahagia dan kelapangan hadir itu, selalu terbersamai dengan yang namanya pengorbanan dan kelelahan-kelelahan yang menyertainya. Semuanya takkan pernah terasa, selagi kau hanya duduk dan menumbuhkan dirimu sendiri, walau akhirnya, kau selalu berkata, bahwa selalu akan banyak kontribusi jika saya bekerja dengan caraku sendiri.

Bisa saja itu benar adanya, namun ksempatan untuk sekedar merasa, bagaimana manisnya melewati hari dari satu perjalanan menuju perjalanan berikutnya bersama saudaramu adalah nikmat yang tak tergantikan. Bagaimana kisah mereka terurai bersama sentakan hangat iman dalam cinta yang mengakar untuk-Nya, adalah asupan terlezat bagi jiwa yang terlalu sering bergelimang maksiat. Atau ketika cerita-cerita sederhana bertabur hikmah yang tersebar dalam bilangan waktu yang kita habiskan dengan mereka. Semuanya adalah anugerah kebersamaan yang Allah ciptakan bagi mereka, Anak Hebat yang memahami. Bahwa HIDUP Takkan pernah bisa sendiri.

Setiap masa selalu ada momentum yang tercipta, begitu juga dengan insan-insan yang terlahir dari berbagai macam bentuk dan karakter yang ada. Kami hadir di dunia untuk belajar, kami duduk bersama untuk saling menasehati dalam kesabaran dan kebenaran, terdengar klise, terdengar asing, di tengah banyaknya defenisi bahwa agama bukanlah solusi, bahwa keluhuran akhlaq bukanlah jawaban, atau kebersihan nurani takkan lagi bisa menghentak. Namun, kami percaya, bahwa kebenaran yang hakiki selalu bersumber dari yang ILAHI. DIA-lah yang mengantarkan cinta kedalam jiwa-jiwa kami agar bisa saling berbagi, DIA-lah yang mencipta kelapangan juga ketenangan yang dirindu oleh siapapun yang mencemburui yang namanya kata BAHAGIA. Kepercayaan kami sudah bulat, mutlak dan tak bisa di ganggu gugat. Walau kami semua menyadari, di tengah perjalanannya, selalu banyak ujian yang membersamai.

Tetaplah disini saudaraku… Bersama-sama kita bingkai kata menjadi kalimat, hari menjadi pekan, dan bilangan kesempitan menjadi kelapangan.

May 24, 2012

Cara Orang Sukses Mengelola Waktu Mereka

cara orang sukses mengelola waktu
Bismillah, halo Anak Hebat semuanya, kali ini ada artikel keren nih buat Anak Hebat semanya... Kali ini tentang bagaimaa sih cara orang itu bisa sukses mengelola waktu mereka....
Anak Hebat semuanya, salah satu hal yang menjadi penghambat kesuksesan seseorang adalah karena sifat malas. Sifat malas disebabkan karena salah dalam menentukan prioritas. Menurut Stephen R. Covey, kegiatan seseorang dapat dibagi ke dalam 4 kelompok, yaitu:
  1. Penting dan mendesak
  2. Penting tapi tidak mendesak
  3. Tidak penting tapi mendesak
  4. Tidak penting dan tidak mendesak
Hal-hal yang bersifat mendesak adalah hal-hal yang memerlukan perhatian anak hebat semua dengan segera. Misalnya menjawab telepon yang sedang berdering. Sedangkan hal-hal yang bersifat penting adalah hal-hal yang berkaitan erat dengan hasil. Contohnya membaca jurnal kesehatan bagi seorang dokter.
Tiap kombinasi dari penting – mendesak tersebut berbeda antara orang yang satu dengan orang yang lain. Misalnya membaca sebuah jurnal kesehatan bagi seorang murid SD adalah hal yang tidak penting dan tidak mendesak. Namun bagi seorang ahli bedah yang akan segera melakukan operasi terhadap pasien yang menderita penyakit langka yang dibahas di jurnal tersebut, hal ini menjadi penting dan mendesak.
Hanya Anda, anak hebat semuanya yang dapat menentukan kombinasi penting – mendesak untuk aktivitas Anda. Karena Andalah anak hebat yang paling ahli tentang diri Anda. Anda itu anak hebat, jadi lebih tahu apa yang penting dan apa yang tidak penting dari aktivitas Anda, serta apa yang mendesak dan apa yang tidak mendesak. Kelompokkanlah aktivitas Anda kedalam empat kelompok tersebut.
Lalu bagaimana orang sukses mengelola waktu mereka? Orang sukses fokus pada hal-hal yang penting tapi tidak mendesak. Karena bila kita fokus kepada hal-hal yang penting dan medesak, yang akan terjadi adalah tenaga yang terkuras dan beban mental yang memicu stres. Akan lebih baik apabila kita segera menyelesaikan hal-hal yang penting sebelum hal penting tersebut menjadi mendesak. Sedangkan untuk hal-hal yang tidak penting, bisa didelegasikan kepada orang lain atau sama sekali tidak dilakukan.
Diadaptasi dari buku The 7 Habits of Highly Effective People

May 15, 2012

Tips, Trik dan Mengetahui Penyebab Gagalnya SNMPTN

Bismillah, sahabat bintang AHa (Anak Hebat) Ketika kamu melakukan ujian, kamu sedang mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi pelajaran, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan belajarmu. Ada beberapa kondisi lingkungan, termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu dalam melakukan ujian.

Berikut tips untuk membantumu dalam mengerjakan ujian SNMPTN 2012 :
    SNMPTN 2013
  1. Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal. Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, jam (tangan), penghapus karet, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
  2. Tenang dan percaya diri. Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
  3. Bersantailah tapi waspada. Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan Kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
  4. Preview soal-soal ujianmu dulu. Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika Kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
  5. Jawab soal-soal ujian secara strategis. Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang Kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya Kamu kerjakan adalah: soal paling sulit, yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya, memiliki nilai terkecil.
  6. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu. Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah Kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa Kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan yang dirasa bisa.
  7. Analisa hasil ujianmu. Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah.

Penyebab kegagalan SNMPTN

Terkadang rangking 1 di SMA paling top di sebuah kota bisa gagal pada SNMPTN. Terkadang rangking pas-pasan dengan nilai try-out yang sering gagal, tapi kok kenyataannya berhasil SNMPTN. Itulah bukti bebesaran-Nya, manusia hanyalah makhluk dengan segala kelemahannya, dan keberhasilannya hanya Allah-lah yang menentukan. Tapi jangan lupakan tugas kita sebagai manusia, yaitu berusaha.

Cerita di atas dapat dijelaskan dengan EQ (emotional quotient= kecerdasan emosi). Mungkin tidak berlebihan jika dikatakan bahwa 50 % faktor penentu keberhasilan anda pada SNMPTN adalah kestabilan emosi, kemantapan emosi, kemaksimalan konsentrasi anda waktu hari-H SNMPTN.

Pengalaman menunjukkan, bayak siswa yang gagal SNMPTN hanya karena salah dalam pengisisian identitas, nomor SNMPTN, kode soal, ataupun pengisian jawaban. Dan anda juga harus sangan berhati-hati dengan menghitamkan seluruh jawaban secara langsung pada akhir waktu, karena pengalaman menunjukkan terkadang ada beberapa nomor yang salah (misalkan Anda memilih jawaban A, namun karena terburu-buru anda tanpa sadar telah menghitamkan jawaban B). Atau yag lebih parah jika sampai terjadi pergeseran nomor jawaban anda!

Seseorang yang selalu terhubung dengan Yang Maha kuasa, dan memulai segala aktivitas dengan membaca nama-Nya, sembari menentramkan gejolak hati saat mengerjakan soal karena yakin akan Kebaikan serta Kemaha Pengasihan-Nya, tentu akan memiliki suatu EQ yang jauh lebih kuat, baik dari faktor psikologis maupun dari faktor supranatural.

Lalu siapakan penghalang kesuksesan anda yang sesungguhnya? Diri anda sendiri, watak ragu anda, watak takut gagal dan ketidakstabilan emosi serta hawa nafsu anda. Jadi, apa saran kami? Pilih jurusan yang aman minimal pilihan ke-dua. Pilihan pertama letakkan di tempat cita-cita Anda. Rajin-rajinlah mengolah soal-soal setiap hari dn tingkatkan EQ anda terus-menerus dengan berbagai macam cara. Ingat selalu Yang di Atas. Perkuatlah ibadah dan zikir. Dan janganlah sekali-kali lupa meminta restu kepada kedua orangtua, kira-kira sehari atau sesaat sebelum melaksanakan SNMPTN. Mohon dimaafkan kesalahan-kesalahan anda pada mereka, mohon dido’akan. Semoga sukses bersama and selalu.


sumber : http://rahasiasnmptn.blogspot.com/2011/12/penyebab-kegagalan-snmptn.html

May 10, 2012

@ Launching Sejuta Motivasi Anak Negeri (SMAN) Jakarta, AHa ( anak hebat )




Sabtu, 05 Mei 2012

Waktu menunjukkan pukul 02.30 dini hari, mobil travel langganan AHA yang akan mengantarkan kami ke Jakarta sudah datang.  Saya dan teman-teman yang tidur di kantor AHA Bandung  dan begadang sampai larut malam terbangun dengan perasaan campur aduk ; ngantuk, ga bisa tidur, dan kedinginan karena kami hanya tidur beralaskan karpet tipis, tanpa selimut dan bantal, wow sesuatu banget rasanya.

Satu persatu saya perhatikan wajah teman-teman, subhanallah, walaupun mukanya kusut, mata merah karena kurang tidur, tapi mereka semua gesit dan semangat memasukkan semua peralatan untuk acara Launching SMAN Jakarta ke dalam mobil travel yang sudah menunggu di parkiran. Saya bangunkan Rafa, pelita kecilku yang selalu semangat untuk ikut SMAN untuk bersiap. Alhamdulillah, Rafa tidak susah ketika dibangunkan. Kami bersiap ala kadarnya, sesaat sebelum berangkat, kami menundukkan kepala, berdoa untuk keselamatan perjalanan dan kelancaran acara, kulihat wajah-wajah natural khas bangun tidur berbinar dengan sebongkah semangat yang tetap menyala dalam hati….yeee Jakarta here we come.

Sekitar pukul 06.15 pagi kami tiba di kantor Mata Air Consultancy (MAC) Bimbel Akses UI di daerah Depok. Tempat ini akan dijadikan tempat untuk Training of Trainer (TOT) dan sekaligus tempat kami menginap. Tidak banyak waktu lagi, acara TOT akan dimulai pukul 07.00 pagi, kami bersiap dan bergiliran ke kamar mandi, bersih-bersih, sarapan dan langsung menuju lantai 3 tempat training.

Suasana training sangat menyenangkan penuh keakraban, kami semua menyatu dengan visi dan misi yang sama membantu dan menyuntikan semangat kepada anak-anak yatim dhuafa agar mau bermimpi besar, bercita-cita kuat, dan berani mewujudkannya. Peserta TOT sendiri beragam, ada PNS, pegawai swasta, ibu rumah tangga yang aktif di kegiatan sosial, mahasiswa, dan pelajar. Kelak, di Jakarta dan sekitarnya, merekalah yang akan meneruskan kegiatan SMAN ini.

Acara TOT di kelas diisi dengan materi –materi yang biasa SMAN Bandung bawakan ketika acara SMAN. Dimulai dengan pembukaan, perkenalan berbagai ice breaking oleh Kak Rijal, kemudian overview program oleh Mba Damayanti. Secara garis besar misi SMAN  adalah ; pembelajaran dengan penuh semangat dan keceriaan, berani tampil mengekspresikan diri dan melatih kepercayaan diri, melatih kreatifitas, melatih keberanian ungkapkan cita-cita, dan acara outbond dengan tujuan mengasah mental dan melatih kerja sama positif.

TOT dilanjutkan dengan pengenalan materi outbond, Kami bersiap naik mobil menuju kampus Universitas Indonesia. Tiba di belakang kampus UI, kami turun, dan dengan menyusuri jalan setapak dan parit kecil, tibalah kami disebuah lapang rumput yang cukup luas dikelilingi ‘danau’. Pemandangan  yang indah dan hijau seakan kontras dengan suasana lalu lintas kota Depok yang ternyata macet seperti Jakarta. Di lapangan rumput, kami berlatih materi outbond yang akan dibawakan besok, acara seru diiringi celoteh, canda,dan tawa. Tak terasa waktu sudah menjelang sore dan sebentar lagi hujan nampak akan turun. Kami bergegas menuju mobil untuk kembali ke kantor MAC.

Kami kembali berkumpul di kelas untuk melakukan konsolidasi acara besok dan pembagian tugas dan tanggung jawab. Subhanallah, rencananya besok akan datang 3 trainer hebat sekaligus : Bpk. Houtman Zainal Arifin, Ust. Reza M.Syarief, dan ayah Sjaiful H.Naumin. Bismillah, tomorrow will be the special day, kami semua berdoa untuk kelancaran acara esok hari.



The Day - Minggu, 06 Mei 2012

Pukul 03.30 alarm handphone berbunyi, saya terbangun, tapi koq suasana gelap gulita, oh rupanya mati lampu. Di kamar mandi terdengar suara orang sedang mandi….pikiran negatif langsung menyergap…hiiiii…kalo di rumah mungkin saya sudah tarik selimut lagi karena takut :d.

Tapi hari ini adalah hari yang spesial, saya harus segera bersiap karena pagi – pagi sekali kami harus sudah meluncur menuju Khadijah Islamic School.  Dengan langkah yang diberani-beranikan, saya bergerak menuju kamar mandi, suasana gelap gulita dan hanya diterangi cahaya dari HP, saya mandi. Alhamdulilah tidak terjadi apa-apa :).

Pukul  06.00 pagi kami sudah berada di mobil dan bersiap meluncur ke daerah Lebak Bulus menuju Khadijah Islamic School. Menurut informasi, sekolah ini dirintis oleh pasangan Ibu Ade dan Bapak Dedi, ini adalah sekolah gratis untuk anak-anak dhuafa putri setingkat SMP dan SMA, Kurikulum pendidikan selain dari Diknas, ditambah dengan muatan islam serta life skills dan entrepreneurship. Untuk biaya hidup dan pendidikan,  pembiayaan masih berasal dari kas pribadi dan sumbangan dari para donatur yang jumlahnya tidak tetap.

Tiba di lokasi, nampak sekolah Khajidah Islamic School yang berlantai 3 itu sebagian masih dalam tahap pembangunan. Kami segera turun dan melakukan persiapan, pasang peralatan, pasang spanduk, konsolidasi sekali lagi dan berdoa untuk kelangsungan acara.

Dan tibalah acara dimulai, diiringi lagu Aku dan Bintang, adik-adik putri siswa Khajidah Islamic School satu persatu memasuki ruangan dengan semangat yang luar biasa, saya sempat tercengang…wow…ga nyangka responnya luar biasa padahal peserta hanya 50 orang, tapi ruangan terasa penuh dengan suara-suara semangat 100 orang lebih. Saya yang baru pertama kalinya membuka acara dan merasa gugup, sangat terbantu oleh semangat adik-adik…luar biasa!

Yang lebih membahagiakan seperti rencana sebelumnya, 3 trainer hebat betul-betul datang ke lokasi. Trainer pertama yang hadir dan memberikan semangat motivasi adalah Bpk. Houtman Zainal Arifin. Melihat pembawaan beliau yang lembut dan bersahaja, saya langsung terkesan. Beliau menceritakan kisah hidupnya  yang berawal dari seorang office boy dan berdagang di emperan jalan kaki lima. Kehidupan yang keras dan kejamnya Jakarta sudah beliau rasakan. Sampai akhirnya beliau menjadi seorang Vice President CITY BANK.

Satu yang selalu terngiang di telinga saya atas wejangan Pak Houtman adalah bahwa kita jangan seperti balon, semangatnya tinggi, tapi lama-lama kempes sendiri karena tidak diiringi dengan usaha dan kerja keras. Buku karya beliau Visa ke Surga, seperti universitas kehidupan sarat makna dan pembelajaran indahnya hidup berbagi. Dengan memberi kita tidak akan pernah kekurangan.

Trainer kedua yang hadir adalah Ust. Reza M.Syarief, ustadz yang masih cukup muda dan tampan (teman sebelah saya sampai histeris ketika kali pertama melihat wajah ustadz :d).

Grandmaster Reza M. SyariefMA, MBA, adalah Konsultan Bisnis Syari’ah yang mengkhususkan diri pada transformasi SDM dan Perusahaan berbasis MAHA model Quality (MmQ) sekaligus Pemegang 2 Rekor MURI yaitu sebagai: Pembicara Motivasi Terlama 24 Jam Non Stop (MURI 2006) dan Pembicara Pertama di Indonesia yang Menerima dan Menjawab Pertanyaan Terbanyak 1639 tentang Wirausaha (MURI 2010) yang telah tampil dalam berbagai Forum Nasional maupun Internasional di dalam dan di luar negeri.

Pembawaan ustadz yang santai dan diselingi humor ini, langsung membuat suasana jadi hangat. Kata-kata motivasi yang sangat saya ingat adalah Potensi tanpa Motivasi sama dengan Impotensi. Dan tips meraih mimpi menjadi pengusaha adalah ; harus memiliki nilai tantangan, berhubungan dengan minat dan bakat,  ada pencapaian target jumlah pemasukan, harus ada rentang waktu pencapaian, dan punya komitmen yang kuat untuk mewujudkannya. Berfokuslah pada hal-hal positif dalam diri, agar mimpi dapat terwujud.

Trainer ketiga adalah ayah Sjaiful H.Naumin, untuk kedua kalinya saya bertemu dengan beliau. Pembawaan ayah yang penuh semangat dan berapi-api, seakan selalu me-recharge semangat saya yang kadang up n down. Ayah H. Sjaiful Hamdi Naumin, SE, MHI dulunya adalah orang yang sangat miskin, saya selalu menangis terharu ketika beliau menceritakan kisah masa lalunya yang sarat dengan perjuangan, Saat ini selain menjadi trainer, dosen, penulis, ketua dewan pembina di berbagai yayasan, Pimpinan Pondok Penyantunan Yatamasakin, beliau juga menjabat sebagai komisaris Olympic Group. Untuk meraih sukses mulia, ayah memberikan motivasi bahwa kita harus ; Sadar Diri, Miliki Motivasi, Miliki Cita-Cita, Istiqomah dan jangan terkontaminasi.

Hari ini saya seperti melihat taman keajaiban, mendapat wejangan dan motivasi dari 3 trainer hebat sekaligus dalam satu hari, bertemu dengan adik-adik dari Khajidah Islamic School para calon Hafidzah Quran. Saya tidak merasa seperti sedang mentraining adik-adik, tapi sayalah yang sedang di training, di beri kesempatan oleh Allah untuk belajar moving up, dipertemukan dengan trainer-trainer hebat, adik-adik hebat, dan teman-teman AHAers hebat.  Nikmat mana lagi yang engkau dustakan?

Setiap penutupan acara entah kenapa saya selalu merasa terharu melihat binar mata adik-adik yang penuh semangat meraih mimpi, seakan melejitkan semangat baru buat saya untuk terus berbagi. Diiringi musik instrumentalia Garden of Miracles nya Gandalf, saya menuangkan tulisan ini. Semoga langkah kita semua selalu mendapat keajaiban…Allah tidak tidur…Allah mengetahui usaha mahluknya yang bersungguh-sungguh…selamat berjuang!

Lelahnya perjalanan kembali ke kota Bandung dan tiba tengah malam seakan tidak ada artinya jika dibandingkan dengan ilmu dan kesempatan yang sudah saya dapatkan selama 2 hari ini. Bravo SMAN Jakarta, selamat berjuang, satukan misi untuk terus berbagi sebanyak-banyaknya.

                                                                          ----------&&&&&---------

@ enung suwarni
Keep moving up….

May 8, 2012

Anak-Anak Hebat yang Mengharumkan Indonesia di Kancah Internasional

Bismillah, sahabat anak hebat ( AHa ) ternyata banyak sekali penghargaan yang di dapatkan oleh anak-anak Indonesia dalam segala bidang, tapi kemana pemuda-pemudanya..?? mari kita kenalan sama anak - anak hebat yang berhasil mengharumka nama Indonesia di kancah internasional.

MEREKA BISA, PASTI KITA JUGA BISA :)

Fahma Waluya



Indonesia berhasil meraih Juara (Winner) pada ajang Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards 2010 yang berlangsung tanggal 12 – 16 Oktober 2010 di Kuala Lumpur Malaysia. Prestasi ini diperoleh pada kategori Secondary Student Project melalui karya siswa SD Cendikia Bandung / SMP Salman AL-Farisi Bandung, Fahma Waluya Rosmansyah (12 tahun) dan adiknya, Hania Pracika Rosmansyah (6 tahun).
Melalui karya berupa kumpulan program game edukasi sederhana yang dibuat menggunakan Adobe Flash Lite untuk ponsel Nokia E71 dengan judul “My Mom’s Mobile Phone As My Sister’s Tutor” (Ponsel Ibuku Untuk Belajar Adikku), Fahma Waluya & Hania Pracika berhasil mendapat apresiasi tinggi dari tim juri APICTA Internasional 2010 dan memperoleh skor tertinggi sekaligus memboyong piala Juara (Winner) APICTA 2010 pada kategori Secondary Student Projectsebelumnya Fahma dan Hania juga meraih Juara (Winner) di INAICTA 2010 pada kategori Student Project SD.

Peter Tirtowidjoyo Young




Peter Tirtowidjoyo Young, 14, anak SMP Petra 1 Surabaya, dan Andrew Tirtowidjoyo, 12, anak SD Santa Maria Surabaya, kakak beradik itu telah berhasil menjadi juara dalam Kompetisi Matematika tingkat Internasional.
Anak ketiga dan keempat pasutri Steven Tirtowidjoyo, 52, dan Rani Pandunata, 45, itu berhasil mengharumkan nama bangsa dalam kompetisi matematika tingkat Internasional di Incheon, Korea Selatan.
Peter si anak SMP menyabet medali emas sedangkan adiknya, Andrew si anak SD menggondol medali perunggu.
Saat mewakili Indonesia dalam International World Youth Matematic Intercity Competition (IWYIC), 25 – 29 Juli 2010 yg lalu, mereka berhasil menyisihkan utusan dari 26 negara lainnya dalam adu pintar dan adu cepat mengerjakan soal-soal matematika. Peter menyabet pernghargaan tertinggi dengan meraih emas tingkat anak SMP.

Baik di nomor perorangan maupun tim, anak SMP kelas tiga Petra 1 ini berhasil mengumpulkan 115 poin. Sedangkan adiknya yg masih duduk di kelas enam SD, anak SD Santa Maria menyabet medali perunggu untuk tingkat anak SD.

Peter harus menyelesaikan 15 soal dalam waktu satu jam. Sebanyak 12 soal berupa isian sedangkan tiga soal lainnya adalah esai matematika. Peter nyaris meraih nilai sempurna karena nilai maksimal untuk soal-soal ini adalah 120. Sekembalinya dari Korsel, Selasa (3/8) lalu, dua pahlawan matematika ini disambut Kepala Dinas Pendidikan bersama orang tua dan juga teman-temannya.

Agasha Kareef Ratam



Agasha memang baru saja mengharumkan nama bangsa. Bersama Henry Jayakusuma, Kevin Pratama, Stanley Orlando, Agasha meraih empat medali emas Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Internasional Tingkat Sekolah Dasar (IMSO) di Yogyakarta pada 8-14 November 2009. Di kompetisi ini, Indonesia menjadi juara umum dengan memboyong 6 emas (4 emas dari tim matematika dan 2 emas dari tim IPA), 5 perak, serta 17 perunggu, mengungguli 9 negara peserta lain, seperti Singapura dan Taiwan.

Prestasi Agasha dan kawan-kawan menambah daftar kesuksesan Indonesia di ajang olimpiade internasional tingkat SD, khususnya matematika. Sebelumnya Indonesia juga keluar sebagai juara umum di 3th Wizards at Mathematics International Contest (Wizmic) di Lucknow, India, pada 27-30 Oktober 2009 dengan memboyong 10 medali emas, 9 perak, dan 5 perunggu mengalahkan 8 negara lainnya.Kompetisi Wizmic adalah kompetisi bagi siswa SD di bawah 13 tahun yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Adapun IMSO merupakan ajang tahunan. Pada IMSO 2009, tim Indonesia diwakili 32 siswa (16 tim matematika dan 16 tim IPA) dari total 146 peserta.

Eric Losardi & Edgar Xavier Marvelo
Wushu Indonesia mengumpulkan 2 medali emas, 5 perak dan 2 perunggu, pada hari ketiga kejuaraan dunia wushu junior di Singapura, Selasa (7/12/10).

“Medali emas yang dipetik tim Merah-Putih disumbangkan Eric Losardi di nomor nanguan di kategori A usia 18 tahun ke bawah. Satu medali emas lagi disumbangkan Edgar Xavier Marvelo di nomor toya pada kelompok C (14-13).

Wushu Indonesia juga berhasil mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan wushu yang berlangsung di Singapura awal desember 2010 lalu melalui Eric Losardi yang berhasil menyubangkan emas di nomor nanguan di kategori A usia 18 tahun ke bawah. Satu medali emas lagi disumbangkan Edgar Xavier Marvelo di nomor toya pada kelompok C (14 - 13).

Bryan Jenvoncia

Bryan Jenvoncia, anak berusia 6,5 tahun asal Pontianak, Kalimantan Barat berhasil memenangkan lomba desain perangko yang diadakan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Dia berhasil mengalahkan 12 ribu pesaingnya yang datang dari 124 negara. Hasil karya Bryan akan menjadi perangko resmi Perserikatan Bangsa Bangsa.
Dilihat sekilas tidak ada yang istimewa dari sosok Bryan, bocah yang masih duduk dibangku kelas 2 Sekolah Dasar ini. Setiap hari sepulang sekolah, Bryan langsung bermain layaknya anak seusianya atau bermain dengan kakaknya.
Prestasi Bryan memang patut dibanggakan yang menjadi pemenang dalam lomba desain perangko Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bertajuk We Can End Poverty, sehingga Bryan mendapat penghargaan dari Sekjen PBB Ban Ki Moon di New York, Amerika Serikat pada 17 Oktober tahun lalu.
Brayn berhasil mengalahkan 12 ribu peserta dari 124 negara. Lukisan Bryan berlatar belakang anak-anak yang bermain dengan memanfaatkan potongan kain bekas jahitan ibunya.

Dominic Brain




Yang ini udah aga lama tepatnya tahun 2009 lalu tapi prestasinya bisa di bilang wowwww...
Dominic Brain, yang masih berusia 12 tahun asal Kuta, Kabupaten Badung, Bali, berhasil mencatatkan namanya dalam buku rekor dunia “Guinness World Records” setelah berhasil menunjukkan kemampuannya mengingat 76 deret angka hanya dalam 60 menit.

Anak dari Gidion Hindartho itu masuk dalam buku catatan rekor dunia yang diterbitkan perusahaan bir hitam Guinness, setelah menunjukkan kemampuannya pada acara pemecahan recor yang dilaksanakan di taman satwa “Bali Zoo Park” di Gianyar, Bali, Sabtu 28 Nopember 2009.
Perwakilan Guinness World Records Asia, Alex Iskandar Liew, selain memuji kemampuan yang ditunjukkan Dominic Brain, juga menilai hal itu sebagai rekor unik, mengingat umur yang bersangkutan masih tergolong anak-anak menuju remaja.
Brain sebelumnya berhasil memecahkan rekor pada Museum Rekor Indonesia (Muri), yaitu mengingat 52 kartu selama 100 detik dan mengingat 100 angka dalam waktu 12 menit.

Tim Junior Sepakbola Indonesia Juara I 
Intesa San Paulo Tournament AC Milan Camp International



Tim Junior Sepakbola Indonesia berhasil menjadi Juara 1 Intesa San Paulo Tournament AC Milan Camp International, salah satu turnamen yang diikuti oleh 30 negara di dunia. Dalam Milan Junior Camp Day Tournament yang bersifat setengah kompetisi ini, anak-anak Indonesia memenangkan tiga pertandingan dalam babak penyisihan, yaitu melawan wakil Eropa Step Stone dengan skor 1-0, tim Brazil dan Venezuela (UISP) 3-1, dan tim gabungan Eropa Non Italia (USUNTP) dengan skor 3-0. Di babak final, mereka mengalahkan Italia (ASTI) dengan skor 1-0. Kemenangan ini otomatis membuat bendera merah-putih berkibar di bumi Italia dan menyandang gelar Prima Classifico yang berarti peringkat pertama di klasemen.
Tim junior ini adalah tim yang didapatkan dari salah satu program klub sepakbola Italia, AC Milan, yang dinamai The All Star Team Challenge AC Milan Junior Camp. Program yang telah berjalan lebih dari 10 tahun dan telah dilaksanakan di 36 negara ini bertujuan memberikan pelatihan pemain muda yang tengah merintis jalan menuju pemain kelas dunia.
Untuk Indonesia, program ini melibatkan 17 anak dari usia 9 sampai 15 tahun yang terjaring melalui AC Milan Junior Camp di Jakarta dan Bali.

Juara Dunia Robotik di Korea


Setelah melalui babak penyaringan di Indonesia melalui kompetisi Indonesia Robotic Olympiad (IRO) bulan Agustus 2010 lalu, kini peserta dari Indonesia berhasil mencetak prestasi yang membanggakan dalam kompetisi World Robotic Olympiad yang dilangsungkan di SMX Convention Centre Hall, Philipines, Manila.
Pada kompetisi robotik ini, satu tim perwakilan dari Indonesia berhasil meraih medali emas dalam category Robot Soccer. Category ini diikuti oleh 21 tim dari berbagai negara. Sebelumnya pada World Robotic Olympiad 2009, Indonesia juga telah berhasil meraih prestasi juara 2, 3 dan 5.
Event International robotik yang dilaksanakan awal November kemarin ini diramaikan oleh 700 peserta yang berasal dari 22 negara. Untuk lomba yang sudah berlangsung selama tujuh kali ini, Indonesia mengirimkan 38 peserta, yang terbagi menjadi 11 tim untuk mengkuti Regular Category dan Robot Soccer Category.

Juara Umum Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17



Indonesia berhasil menjadi juara umum pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) pada 12-17 April 2010 di Denpasar, Bali. Tim Indonesia yang berkompetisi di semua bidang lomba, yakni Ilmu Fisika, Matematika, Komputer, dan Ekologi meraih tujuh medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. Prestasi ini mengulang kesuksesan Indonesia pada ajang yang sama tahun lalu di Pszcyna, Polandia.

Tujuh medali emas masing-masing diraih oleh Florencia V.Vaniara/Evelyn L.Wibowo dengan judul penelitian ‘Effect of Stem Cell and Mangosteen Peel Extact on Abnormal Cells’, Muhammad Kautsar/Dian Sartika Sari/Dhicha Putri Maharani/Hidayu Permata Hardi (Sweitenia Oil:The Use of Mahagony Seed os Bio-Oil Alternative and The Use of Production Waste as Electris Mosquito Repellent). Kemudian Oki Novendra (Mathematical Explamation on the Death of Michael Jackson), Dwiky Rendra Graha Subekti (Big Match:” Suka Kelor” Caramel vs Malnutrition), Sonny Lazuardi Hermawan (Portable Protection Everywhere), Miftah Yama Fauzan (Development of Smart Electric Gun with Adaptive Bullet Speed), dan Andreas Widy Purnomo/Aldo Vitus Wirawan (Green Energy Source: Centripetal Water Turbine).

Sementara medali perak diraih oleh Aria Dhanang Dewangga dan medali perunggu masing-masing diraih oleh Dita Nurtjahya, Fauqia Tambunan/Bening Embun Pagi/Alan Suherman, dan Rizal Panji Islami/Fahmi Maulana Ainul Yakin/Ikhsan Britama. Tim Indonesia juga meraih best performance atas nama Dwiky Rendra Graha Subekti untuk bidang Environmental Sciences dan Ilham Naharudinsya/ Ardelia Djati Safira/Satria Putra Adhitama untuk bidang Basic Mathematics.

Tim Pelajar Indonesia Juara di Primary Mathematics World Contest 2010, Hong Kong

Tim pelajar Indonesia tampil sebagai juara dan berhasil meraih satu medali emas dan empat medali perak pada 13th Primary Mathematics World Contest (PMWC) di Po Leung Kuk, Hong Kong yang diselenggarakan pada 10-14 Juli 2010.

PMWC merupakan ajang kompetisi matematika tingkat dunia yang diperuntukkan bagi siswa dengan jenjang grade 9 atau tingkat SD hingga SMP. Tahun ini, PMWC diikuti 176 siswa yang terdiri atas 44 tim dari 14 negara, yaitu Bulgaria, China, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Macau, Filipina, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Taiwan, Thailand, dan AS.

“Tahun 2010 ini untuk keempatkalinya Indonesia mengikuti PMWC. Prestasi yang diraih tim Indonesia tahun ini memang menurun dalam perolehan medali, karena tahun lalu Indonesia berhasil meraih empat medali emas, namun ada di peringkat dua"

Juara Pertama Kejuaraan Internasional Tari dan Budaya Anak-anak III

Tari Kipah asal Aceh yang dibawakan para pelajar SMP Islam Al Ikhlas, Jakarta Selatan, mengantarkan Indonesia menjadi juara pertama tingkat dunia yang digelar di Kota Fethiye, Turki, dalam Kejuaraan Internasional Tari dan Budaya Anak-anak III di Turki pada 21 -29 April 2010.

Sedangkan juara kedua diraih Anal dan diikuti Azerbaijan. Selain Tari Kipah, sebanyak 24 pelajar SMP Al Ikhlas itu juga menampilkan Tari Pendet (Bali), Tari Piring (Sumbar). Tari Satrio Watang (Jateng), Tari Pukat (Aceh), serta musik angklung. Sebenarnya, ini merupakan kali pertama Indonesia mengirimkan tim pada ajang kompetisi anak-anak 2010 itu, namun mampu meraih prestasi yang luar biasa.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?p=515885149

20 Akademisi Top Indonesia, Muda, Berprestasi

Halo anak hebat semuanya! Melihat prestasi pemuda Indonesia jadi semangat, prestasi seperti itu penting, tapi lebih penting lagi adalah pengabdian masyakat yang kita lakukan sebagai wujud intelektual yang sudah dianugerahkan ke kita. dan yang paling penting lagi tularkan ilmu yang kita miliki ke anak didik kita. Jangan disimpan sendiri. proyek terus…. Ngajarnya take home melulu…

Maaf sedikit komentar diatas adalah kenyataan yang ada. para prof lain soalnya banyak yang melakukan hal yang menguntungkan diri sendiri.

so…please…. go back to our country. finish our homework there…!!!!

Inilah 20 Akademisi Muda TopTEMPO Interaktif, Jakarta – Majalah CAMPUS Indonesia terbitan Agustus 2011 memaparkan 20 Akademisi Top Indonesia. Mereka muda, berprestasi, dan penuh karya di sejumlah universitas di Indonesia. Akademisi tersebut semuanya berusia di bawah 50 tahun. Berikut ini nama-nama mereka.

  1. Prof. Firmanzah, 35 tahun, dekan Fakultas Ekonomi termuda, Universitas Indonesia.
  2. Prof. Eko Prasojo, 41 tahun, profesor termuda di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (35 tahun).
  3. Prof. Adrianus Meliala, 45 tahun, pakar kriminologi Universitas Indonesia.
  4. Prof. Ismunandar, 38 tahun, profesor termuda di Institut Teknologi Bandung ITB (pakar kimia).
  5. Dr. Penia Kresnowati, 30 tahun, dosen Teknik Kimia, ITB.
  6. Erie Febrian, Phd, 39 tahun, pakar bidang keuangan dan bank, pemegang dua kali Outstanding Research Award US dan Kosta Rika, Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran.
  7. Aldrin Herwany, 42 tahun, pakar bidang keuangan dan bank, pemegang dua kali Outstanding Research Award US dan Kosta Rika, Fakultas Ekonomi, Universitas Padjajaran.
  8. Prof. Gamantyo Hendranto, 41 tahun, menjadi guru besar pada usia 37 tahun, Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
  9. Burhanudin Muhtadi, 34 tahun, pakar masalah sosial dan politik, Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
  10. Effendi Gazali , PhD, 45 tahun, pakar komunikasi, dosen Universitas Indonesia.
  11. Reza Indragiri Amriel, 37 tahun, pakar psikologi forensik, dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Universitas Indonesia, Universitas Tarumanegara, Universitas Bina Nusantara.
  12. Eep Saefulloh Fatah, 44 tahun, pakar politik Universitas Indonesia.
  13. Prof. Syamsir Abduh, 43 tahun, pakar teknologi industri Universitas Trisakti.
  14. Arya Vedakrana, PhD, doktor termuda umur 27 tahun (rekor MURI), Rektor Universitas Mahendradatta, Bali.
  15. Irfan Abubakar, 44 tahun, pakar adab dan humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
  16. Prof. Manlian Simanjuntak, 37 tahun, pakar bidang keamanan terhadap risiko kebakaran, guru besar diperoleh pada umur 35, Universitas Pelita Harapan.
  17. Maria Rosalina Nindita Radyati, PhD, 44 tahun, pakar corporate social responsibility, Universitas Trisakti.
  18. Arief Budi Witarto, PhD, 40 tahun, pakar diabetes dan kanker, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
  19. Dr. Bayu Prawira Hie, 45 tahun, pakar manajemen strategik, Ketua Sekolah Tinggi Media Komunikasi Universitas Trisakti.
  20. Muhammad Mukhtasar Samsudin, PhD, 42 tahun, Dekan Filsafat Universitas Gadjah Mada.

May 3, 2012

1 jam berbagi with AHa ( anak hebat )


Assalamualaikum teman2 AHa ( anak hebat ) semuanya...sudah punya agenda berbagi minggu ini? Hayu gabung bersama kita, kita mau kasih free training bagaimana menciptakan pembelajaran asyik bersama yatim duafa...dijamin seru..:))
  • Kita punya agenda di 2 kota minggu ini ada d jakarta dan juga di bandung ayook merapat, kegiatannya yaitu:
    1. Program berbagi yatim di bandung: 1 Jam Berbagi
    2. Untuk kegiatan berbagi yatim kita sedang fokus menyiapkan anak2 yatim duafa binaan kita supaya bisa dapat beasiswa kuliah, kami keliling panti untuk  membimbing mereka dan kami ajak pemuda2 volunters untuk bagi ilmunya satu jam saja untuk bina adik2 kami yg mau ikut snmptn. Ada 100 anak2 binaan kami yang kami siapkan untuk bisa lulus snmptn dengan memberi buku latihan soal2 dan bimbingan teknis. Kami ajak 1 orang mengajar mata pelajaran snmptn atau memberi bimbingan pengetahuan jrsn kuliah karena banyak anak2 yang belum tau kalo jurusan2 kuliah itu begitu bnyk, mereka cuma tau jurusan pendidikan agama atau menjadi guru ngaji. Cuma 1 jam saja, berbagi apa aja yang kamu bisa buat adik2 kami yatim duafa bisa bersinar masa depannya,bersemangat raih kuliah dan anda bisa share pengalaman anda waktu kuliah atau bahkan cerita motivasi boleh juga di acara 1 jam berbagi ini. Tunggu apa lagi segera kontak Andialisadikin di 1JamBerbagi, ayoo cuma kasih 1 jammu saja,berkah luar biasa untukmu kawan! jangan hanya weekend bt diri sendiri,ayook kita care dgn adik2 yatim duafa qt di kegiatan 1JamBerbagi
    3. Program Sejuta Motivasi Anak Negeri level basic di Jakarta
    4. Untuk jakarta minggu ini kita ada TOT (training of trainer) buat tmn2 yg mau jd trainer untuk pengembangan anak yatim duafa and it's FREE..:D TOT ini seru bgt kita sdh lakukan di beberapa kota yaitu: makasar,lampung,balikpapan,jatim,jateng. Come on friends..don't miss it..!! TOT akan langsung praktek dr bagaimana ngasih ice breaking, nyusun materi motivasi,public speaking,outbound+social movement. TOT akan dilakukan d hari sabtu 5 mei 2012 di jakarta dan minggunya 6mei praktek langsung berbagi ke 50 yatim duafa. Dan untuk bergabung bersama SMAN Jakarta bisa langsung follow twitternya di @smanJKT buat pendaftarannya ya,ayookk segera hub @smanJKT,don't miss it! We'll rock jakarta!bismillah

    So..what are u waiting for..come on and join with us..:))

SMAN jakarta with AHa ( anak hebat )

Generasi penerus merupakan investasi paling berharga bagi sebuah bangsa untuk tetap mempertahankan peradabannya di atas muka bumi ini. Namun bagaimana jadinya bila mayoritas generasi penerusnya tidak memiliki impian yang jelas, tidak mempunyai kepercayaan diri yang cukup untuk mewujudkan impiannya, atau bahkan tidak termotivasi untuk maju menjadi lebih baik.

Berangkat dari hal tersebut kami dari Sejuta Motivasi Anak Negeri chapter Jakarta dan sekitarnya (SMAN Jakarta) mengundang kakak-kakak semua untuk turut berpartisipasi sebagai volunteer di dalam gerakan ini.

Melalui tulisan ini kami turut mengundang kakak-kakak semua pada tanggal 5 dan 6 Mei 2012 untuk mengikuti kegiatan ToT (Training of Trainer) dan training motivasi gratis kepada adik-adik dhuafa di Khadijah Islamic School.
ToT merupakan kegiatan pelatihan yang diadakan khusus bagi para volunteer SMAN Jakarta, pelatihan ini bertujuan supaya kakak-kakak volunteer memiliki bekal yang cukup untuk menjadi fasilitator keesokan harinya saat acara training motivasi gratis yang ditujukan kepada adik-adik dhuafa.
Kegiatan ToT akan diselenggarakan pada:
  • Tempat : Gedung Bimbel Akses UI lantai 3, yang beralamat di Jalan Akses UI No.88, Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok 16951
  • Waktu : Sabtu, 5 Mei 2012

kegiatan training motivasi gratis kepada adik-adik dhuafa akan diadakan pada:
  • Tempat: Khadijah Islamic School yang beralamat di Jalan Batan, Gg. Kubur 12, Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakrta Selatan
  • Waktu : Minggu, 6 Mei 2012

Selain hal di atas kami sangat mengharapkan partisipasi kakak-kakak Volunteer untuk membeli kaos SMAN Jakarta yang akan digunakan sebagai seragam fasilitator pada saat acara training gratis untuk adik-adik dhuafa. Penjualan kaos ini pun 100% keuntungannya digunakan untuk membiayai keseluruhan acara SMAN Jakarta, kaos ini bisa kakak-kakak beli sekurang-kurangnya dengan harga Rp. 75.000.











Kontribusi pembelian kaos bisa ditransfer melalui:
CIMB Niaga, 3050101706189 a.n. Ria Yuniar
BRI Syariah 1005010884 a.n Ria Yuniar
Bank DKI 12220318062 a.n Ria Yuniar
Mandiri, 124 000 590 7101 a.n Yunita Risnaini
BCA, 8690 664 331 a.n Ferdias Ramadoni

Konfirmasi dan pemesanan silahkan sms ke:
0896 54 222 107
0877 3954 0017
Bagi kakak-kakak yang tertarik untuk menjadi volunteer silahkan kirimkan data diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi ke email sman.jakarta[at]gmail.com
Informasi lebih jauh mengenai SMAN dan seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh SMAN silahkan kakak-kakak mengunjungi www.sejutamotivasi.com
Kami tunggu partisipasi dan kontribusi dari kakak-kakak semua dalam memotivasi dan menginspirasi adik-adik kita melalui kegiatan-kegiatan yang akan kita lakukan bersama SMAN Jakarta.


*Informasi lebih lanjut dapat dilihat di Link berikut ini :
FB Fanpage SMAN Jakarta      : http://facebook.com/smanJKT
Twitter SMAN Jakarta              : http://twitter.com/smanJKT
Official Website SMAN              : http://sejutamotivasi.com

#Mohon bantu share, jika informasi ini bermanfaat..

Salam Sejuta Motivasi,
SMAN Jakarta