Social Icons

Dec 12, 2012

SOPIR YANG JADI EINSTEIN, EINSTEIN YANG JADI SOPIR

anak hebat albert einstein
Kita semua suatu ketika pasti pernah dihadapkan dengan kesulitan. Namun ternyata tanpa disangka-sangka jalan keluarnya justru  begitu dekat, bahkan dari arah yang kita tidak akan menduga sebelumnya. Kita bisa mengambil contoh dari kisah berikut ini :

Ini kisah inspiratif tentang Albert Enstein dan sopirnya. Pada satu kesempatan Albert Enstein harus mempresentasikan hasil penemuannya yang baru, tidak disangka dalam perjalanan kepalanya pusing dan tenggorokannya tersumbat, akibat radang dan kelelahan. ketika hal itu disampaikan kepada supirnya, luar biasa jawabannya, Saya akan menyelamtkan anda dari kesulitan ini  lanjut sang supir kepada Enstein dengan penuh iba Wahai Profesor, saya telah menghadiri ceramah anda seputar relativitas  ini lebih dari 20 kali, sampai saya telah menghafalkannya dan bisa menyampaikanya. Dan di kota ini tidak ada seorang pun yang mengenali anda

Enstein pun menyetujuinya, ketika sudah memasuki kota mereka bertukar posisi, Enstein yang menyetir mobil. Presentasi berjalan lancar, sopir yang pendidikan menengah saja tidak lulus itu menyampaikan ceramahnya dengan baik. Enstein yang duduk di barisan pertama sampai merasakan kelelahannya hilang sama sekali karena saking gembiranya.

Sampai pada sesi tanya jawab, mulai Enstein merasa cemas pasalnya ada pertanyaan yang mustahil sang sopir mampu menjawabnya, sampai akhirnya supirnya pun menjawab Saya tidak pernah membayangkan bahwa saya tidak mampu menyampaikan makna ini dengan baik. Sehingga saya yakin bahwa supir pribadi saya akan mampu menjawab pertanyaan ini hanya dengan mendengarkan ceramah saya  Tepuk tangan pun membahana & pandangan tak percaya dari para hadirin tertuju pada Enstein. Supirnya berkata Apakah kalian tidak percaya pada ucapan saya? Kalau begitu Pengalaman adalah sebaik-baik bukti. Silahkan Profesor Anda menjawab pertanyaan ini lanjut sang supir bahkan silahkan Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan lainnya, akan tetapi saya berharap kepada Hadirin agar tidak banyak mengajukan pertanyaan karena kondisi beliau sedang sakit

Setiap Enstein menjawab pertanyaan-pertanyaan, suara tepuk tangan pun membahana dalam gedung tersebut. Orang-orang pun keluar dalam keadaan bingung karena ada dua Einstein.

Kisah dikutip dari buku Zero to Hero. Tentunya setelah membaca ini banyak hikmah yg kita bisa tarik. Tergantung dari sudut mana kita melihat sudut menarik dari kisah ini. Yang paling menarik salah satunya adalah kemampuan memecahkan masalah yang unik. Einstein yang legowo menerima ide sang sopir. Dia merelakan nama besarnya dibawakan perannya oleh seorang sopir. Dia pula yang menaruh kepercayaan sepenuhnya pada sang sopir tanpa keraguan. Dia juga yang tetap dengan rendah hati tak mempedulikan nama besarnya dengan menyakinkan siapa sebenarnya Einstein. Dia yang lebih pada memikirkan solusi manfaat untuk orang lain dibandingkan memusingkan label kebesaran namanya. Terbukti saat dia lihat sudah ada orang mulai sesi pertanyaan dia dengan legowo menjawab pertanyaan tanpa harus orang menyakini siapa Einstein yg asli. Hebatnya lagi ia pun mau menjadi sopir, pekerjaan yang sering dianggap level kedua. Tapi menurut saya pribadi yang jauh lebih hebat adalah sang sopir. Meskipun ia seorang sopir ia mampu menyimak bahkan hafal dengan paparan dari ilmuwan sekaliber Einstein. Bahkan orang-orang yang ada disitu pun yakin dia adalah Einstein ketika mendengar paparannya. Ide cemerlangnya diapun yang akhirnya mengantarkan masalah sang profesor diselesaikan dengan unik.

Nah, bagian mana dari kisah ini yang membuat anda belajar banyak hikmah? Saya yakin anda sepakat dengan saya untuk jadi orang yang mau menjalani peran apapun yang kita miliki saat ini dengan karya terbaik tanpa selalu mempedulikan label nama besar kita. Justru nama kita akan besar kalau kita menghadirkan karya besar.

Salam Sejuta Motivasi

No comments:

Post a Comment