Social Icons

Apr 2, 2012

Pengalaman fasilitator AHa


Dare to dream for the best future

Jumat  23 Maret 2012 adalah hari yang sangat saya nantikan, dimana saya akan bertemu dengan hampir 200 adik-adik luar biasa yang memiliki semangat untuk meraih nilai UN 10. Rasanya bangga melihat adik-adik begitu semangat meraih mimpi, apalagi jika ada adik-adik dengan segala keterbatasan yang dimilikinya tetap semangat sekolah, belajar, melakukan yang terbaik, rasanya hati ini begitu tersentuh, ingin memeluk mereka dan mengalirkan semangat…AYOOO KAMU BISA!

Diiringi cuaca yang sangat cerah, pagi ini kulihat adik-adik sudah berkumpul dihalamanAmphitheathre UPI Bandung. Mereka sedang bersiap untuk mengikuti acara FANTASTIC UNyang diselenggarakan AHA - SMAN (Sejuta Motivasi Anak Negeri) Bandung. Saya tatap wajah-wajah itu, wajah yang memancarkan harapan, seperti berkaca pada diri sendiri, mungkin seperti itulah ekspresi wajah saya ketika seusia mereka.

Acara Fantastic UN ini khusus diselenggarakan buat adik-adik kelas 9 dan kelas 12 yang sebentar lagi akan menghadapi UN, acaranya luar biasa keren, dipandu oleh trainer-trainer jempolan yang selalu memancarkan energi positif. Ada  kak Rijal, kak Damayanti, kak Nadia, dan untuk menambah semangat adik-adik menghadapi UN dihadirkan pula peraih nilai UN 10 adik Resvi dan Amel. Selain itu ada kakak2 AHAers, volunteers dari UPI, ITB dll yang cantik-cantik dan cakep-cakep hehe… yang selalu siap mendampingi adik-adik mengikuti acara ini dari awal sampai akhir.

Seperti yang dipaparkan kak Damayanti  dan juga dibahas dalam buku kerennya “Saya BISA raih nilai UN 10”. Berikut intisari tips buat adik-adik dalam menghadapi UN. 
Menurut saya tips2 ini berlaku universal buat siapa saja yang ingin menjalani hidupnya lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi :
  1. Jangan mudah menyerah ketika gagal meraih sesuatu. TETAPKAN target-target yang tinggi dalam hidup kita, HILANGKAN prinsip HIDUP SEADANYA dan perasaan negatif bahwa diri tidak mampu meraih prestasi tinggi.
  2. Jangan menyalahkan keadaan seperti keterbatasan ekonomi, pendidikan orang tua yang rendah, apalagi menyalahkan takdir bahwa kita hanya diberi kemampuan otak yang biasa-biasa saja, karena ternyata rata-rata manusia baru memanfaatkan kemampuan otaknya 0.0001 % saja, jadi setiap orang sebenarnya bisa menjadi genius.
  3. Agar terbebas dari citra diri negatif, belajarlah mengatakan hal-hal yang positif tentang kemampuan diri, hindari bacaan, tontonan, dan musik yang hanya akan membawa diri ke perasaan mellow, galau dan menurunkan semangat. 
  4. Cari bacaan, musik, dan informasi yang bisa menambah semangat belajar. Banyak remaja berprestasi dari kalangan sederhana  dengan fasilitas belajar seadanya, jadi keterbatasan bukan merupakan alasan untuk tidak bisa maju dan tidak semangat belajar. 
  5. Miliki Dream Board, tentukan arah yang akan dituju, tulis dengan huruf yang besar-besar, bingkai dan tempelkan ditempat yang sering terlihat, semakin sering dilihat semakin terpacu untuk meraih mimpi itu. 
  6. Yakinkan dalam diri bahwa SAYA BISA, SAYA BIASA, SAYA MAU, SAYA MAMPU! 
  7. Selebihnya baca sendiri bukunya ya…keren abisssssss percaya deh :).

Saya selalu berkeyakinan bahwa tiada yang tidak mungkin di dunia ini jika Allah sudah berkehendak. Kesuksesan milik siapa saja yang berani bermimpi. So bermimpilah dan dekatilah Allah. Kesabaran, keteguhan hati, dan kerja keras adalah kunci untuk meraih sukses.

“You don’t need anybody to tell you who are you or what you are, you are what you are (John Lennon)”  -- So prove it, make your dream comes true!


Diakhir acara saya sangat tersentuh ketika melihat seorang siswi menangis tersedu-sedu dipelukan seorang gurunya, saya bertanya kenapa dia menangis? Dengan berkaca-kaca gurunya bercerita bahwa siswi tersebut sangat cerdas, bahkan sering mengoreksi gurunya ketika materi yang diberikan sudah pernah disampaikan. Siswi ini semangat belajarnya tinggi, tapi orang tuanya kurang mendukung untuk sekolah. Misalnya ketika dia sedang asik belajar dirumahnya, kerap orang tuanya menyuruh ‘bekerja’ menyambit rumput. 

Ini hanya satu cerita, masih banyak cerita-cerita menyentuh lainnya, yang tidak hanya cukup empati yang kita berikan. Mereka butuh kasih sayang kita, uluran tangan kita, pancaran semangat kita. Saya sangat yakin mereka bisa berhasil, tidak peduli mereka anak siapa , Allah akan membukakan jalan buat siapa saja yang yang mau berusaha, man jadda wajada, barang siapa bersungguh-sungguh akan berhasil. So adik-adikku sayang tetap jaga semangatmu, raih mimpi terbaikmu, kamu pasti BISA!


                                                                      @@@@@



*Setiap habis mengikuti acara SMAN, selalu ada perasaan nano nano yang berkecamuk dalam hati saya ; senang bisa sedikit berbagi, sedih karena merasa diri belum berbuat banyak, bingung apa yang bisa saya lakukan buat mereka. Saya selalu ingin kembali dan kembali, rasanya tiada yang patut saya syukuri selain bisa dipertemukan dengan mereka @Enung Suwarni

No comments:

Post a Comment