Kita semua suatu ketika pasti pernah dihadapkan
dengan kesulitan. Namun ternyata tanpa disangka-sangka jalan keluarnya justru begitu dekat, bahkan dari arah yang kita
tidak akan menduga sebelumnya. Kita bisa mengambil contoh dari kisah berikut
ini :
Ini kisah inspiratif tentang Albert
Enstein dan sopirnya. Pada satu kesempatan Albert Enstein harus mempresentasikan
hasil penemuannya yang baru, tidak disangka dalam perjalanan kepalanya pusing dan
tenggorokannya tersumbat, akibat radang dan kelelahan. ketika hal itu
disampaikan kepada supirnya, luar biasa jawabannya, “Saya akan
menyelamtkan anda dari kesulitan ini”
lanjut sang supir kepada Enstein dengan penuh iba “Wahai Profesor, saya
telah menghadiri ceramah anda seputar relativitas ini lebih dari 20 kali, sampai saya telah
menghafalkannya dan bisa menyampaikanya. Dan di kota ini tidak ada seorang pun
yang mengenali anda”
Enstein pun menyetujuinya, ketika sudah
memasuki kota mereka bertukar posisi, Enstein yang menyetir mobil. Presentasi
berjalan lancar, sopir yang pendidikan menengah saja tidak lulus itu
menyampaikan ceramahnya dengan baik. Enstein yang duduk di barisan pertama
sampai merasakan kelelahannya hilang sama sekali karena saking gembiranya.
Sampai pada sesi tanya jawab, mulai
Enstein merasa cemas pasalnya ada pertanyaan yang mustahil sang sopir mampu
menjawabnya, sampai akhirnya supirnya pun menjawab “Saya tidak pernah membayangkan
bahwa saya tidak mampu menyampaikan makna ini dengan baik. Sehingga saya yakin bahwa
supir pribadi saya akan mampu menjawab pertanyaan ini hanya dengan mendengarkan
ceramah saya” Tepuk tangan pun
membahana & pandangan tak percaya dari para hadirin tertuju pada Enstein. Supirnya
berkata “Apakah kalian tidak percaya pada ucapan saya? Kalau begitu Pengalaman adalah sebaik-baik
bukti. Silahkan Profesor Anda menjawab pertanyaan ini” lanjut sang supir “bahkan silahkan Anda
menjawab pertanyaan-pertanyaan lainnya, akan tetapi saya berharap kepada
Hadirin agar tidak banyak mengajukan pertanyaan karena kondisi beliau sedang
sakit”
Setiap Enstein menjawab
pertanyaan-pertanyaan, suara tepuk tangan pun membahana dalam gedung tersebut.
Orang-orang pun keluar dalam keadaan bingung karena ada dua Einstein.
Kisah dikutip dari buku Zero to Hero.
Tentunya setelah membaca ini banyak hikmah yg kita bisa tarik. Tergantung dari
sudut mana kita melihat sudut menarik dari kisah ini. Yang paling menarik salah
satunya adalah kemampuan memecahkan masalah yang unik. Einstein yang legowo
menerima ide sang sopir. Dia merelakan nama besarnya dibawakan perannya oleh
seorang sopir. Dia pula yang menaruh kepercayaan sepenuhnya pada sang sopir
tanpa keraguan. Dia juga yang tetap dengan rendah hati tak mempedulikan nama
besarnya dengan menyakinkan siapa sebenarnya Einstein. Dia yang lebih
pada memikirkan solusi manfaat untuk orang lain dibandingkan memusingkan label
kebesaran namanya. Terbukti saat dia lihat sudah ada orang mulai sesi
pertanyaan dia dengan legowo menjawab pertanyaan tanpa harus orang menyakini
siapa Einstein yg asli. Hebatnya lagi ia pun mau menjadi sopir, pekerjaan yang
sering dianggap level kedua. Tapi menurut saya pribadi yang jauh lebih hebat
adalah sang sopir. Meskipun ia seorang sopir ia mampu menyimak bahkan hafal
dengan paparan dari ilmuwan sekaliber Einstein. Bahkan orang-orang yang ada
disitu pun yakin dia adalah Einstein ketika mendengar paparannya. Ide
cemerlangnya diapun yang akhirnya mengantarkan masalah sang profesor
diselesaikan dengan unik.
Nah, bagian mana dari kisah ini yang
membuat anda belajar banyak hikmah? Saya yakin anda sepakat dengan saya untuk
jadi orang yang mau menjalani peran apapun yang kita miliki saat ini dengan
karya terbaik tanpa selalu mempedulikan label nama besar kita. Justru nama kita
akan besar kalau kita menghadirkan karya besar.
Salam Sejuta Motivasi
No comments:
Post a Comment