Halo anak hebat semuanya! Melihat prestasi pemuda Indonesia jadi semangat, prestasi seperti itu penting, tapi lebih penting lagi adalah pengabdian masyakat yang kita lakukan sebagai wujud intelektual yang sudah dianugerahkan ke kita. dan yang paling penting lagi tularkan ilmu yang kita miliki ke anak didik kita. Jangan disimpan sendiri. proyek terus…. Ngajarnya take home melulu…
Maaf sedikit komentar diatas adalah kenyataan yang ada. para prof lain soalnya banyak yang melakukan hal yang menguntungkan diri sendiri.
so…please…. go back to our country. finish our homework there…!!!!
Inilah 20 Akademisi Muda TopTEMPO Interaktif, Jakarta – Majalah CAMPUS Indonesia terbitan Agustus 2011 memaparkan 20 Akademisi Top Indonesia. Mereka muda, berprestasi, dan penuh karya di sejumlah universitas di Indonesia. Akademisi tersebut semuanya berusia di bawah 50 tahun. Berikut ini nama-nama mereka.
- Prof. Firmanzah, 35 tahun, dekan Fakultas Ekonomi termuda, Universitas Indonesia.
- Prof. Eko Prasojo, 41 tahun, profesor termuda di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (35 tahun).
- Prof. Adrianus Meliala, 45 tahun, pakar kriminologi Universitas Indonesia.
- Prof. Ismunandar, 38 tahun, profesor termuda di Institut Teknologi Bandung ITB (pakar kimia).
- Dr. Penia Kresnowati, 30 tahun, dosen Teknik Kimia, ITB.
- Erie Febrian, Phd, 39 tahun, pakar bidang keuangan dan bank, pemegang dua kali Outstanding Research Award US dan Kosta Rika, Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran.
- Aldrin Herwany, 42 tahun, pakar bidang keuangan dan bank, pemegang dua kali Outstanding Research Award US dan Kosta Rika, Fakultas Ekonomi, Universitas Padjajaran.
- Prof. Gamantyo Hendranto, 41 tahun, menjadi guru besar pada usia 37 tahun, Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
- Burhanudin Muhtadi, 34 tahun, pakar masalah sosial dan politik, Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
- Effendi Gazali , PhD, 45 tahun, pakar komunikasi, dosen Universitas Indonesia.
- Reza Indragiri Amriel, 37 tahun, pakar psikologi forensik, dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Universitas Indonesia, Universitas Tarumanegara, Universitas Bina Nusantara.
- Eep Saefulloh Fatah, 44 tahun, pakar politik Universitas Indonesia.
- Prof. Syamsir Abduh, 43 tahun, pakar teknologi industri Universitas Trisakti.
- Arya Vedakrana, PhD, doktor termuda umur 27 tahun (rekor MURI), Rektor Universitas Mahendradatta, Bali.
- Irfan Abubakar, 44 tahun, pakar adab dan humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
- Prof. Manlian Simanjuntak, 37 tahun, pakar bidang keamanan terhadap risiko kebakaran, guru besar diperoleh pada umur 35, Universitas Pelita Harapan.
- Maria Rosalina Nindita Radyati, PhD, 44 tahun, pakar corporate social responsibility, Universitas Trisakti.
- Arief Budi Witarto, PhD, 40 tahun, pakar diabetes dan kanker, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
- Dr. Bayu Prawira Hie, 45 tahun, pakar manajemen strategik, Ketua Sekolah Tinggi Media Komunikasi Universitas Trisakti.
- Muhammad Mukhtasar Samsudin, PhD, 42 tahun, Dekan Filsafat Universitas Gadjah Mada.
No comments:
Post a Comment