Beberapa hari yang lalu dapat kabar dari kawan ada 2 sahabatku yang ternyata dirawat di rumah sakit karena sakit radang tenggorokkan, bahkan satu di antaranya harus dirawat di ruangan intensif karena pingsan tak sadarkan diri dalam waktu yang sangat lama. Astaghfirulloh!... Padahal yang aku tahu mereka cukup sehat saat terakhir bertemu. Ternyata selidik punya selidik mereka terserang penyakit pasca lebaran. Loh emang bisa ya? Hehe... Tentu saja bisa, soalnya kan selama bulan Ramadhan pola makan dan menu makanan kita teratur dan terjaga sekali naaah masuk bulan Ssyawal buanyaaaaak banget makanan dan minuman yang menggoda 'iman' kita tersedia dengan sangat sempurna tepat di depan mata kita hehe... Jadi yaaa kalau ga bisa nahan mata, mulut, and nafsu pastinya semua makanan and minuman itu dilahap semua.
Wah gawat kan kalau ternyata kita harus mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan dalam tubuh kita, aturan lebaran itu silaturahim ke rumah sanak saudara ini harus silaturahim ke dokter di rumah sakit hehehe gak mau dech, nich biar kita tetap tetep sehat sepanjang waktu apalagi di bulan syawal ini ikuti tips berikut... cekidot
1. Mengendalikan nafsu makan yang berlebihan, yaitu makan hanya untuk mengikuti keinginan mata dan lidah kita.
- Hari biasa kita makan siang, Ramadhan kita tidak makan siang, ternyata produktivitas kita tidak turun.
- Hari biasa snack dan snack terus, Ramadhan tidak ada snack, ternyata tidak ada masalah.
- Hari biasa semua yang menggugah selera akan kita makan. Ramadhan kita menjaga agar makanan yang merusak pencernaan kita hindari, ternyata kita tidak kelaparan.
- Hari biasa kita minum terus sementara selama Ramadhan siang hari dengan aktivitas seperti biasa kita tidak minum ternyata tidak apa-apa. Minum teratur sesuai kebutuhan sudah cukup menjaga kesehatan kita.
2. Aktivitas duniawi
- Produktivitas kita tidak menurun pada bulan Ramadhan.
- Hari biasa kita menghabiskan sebagian besar waktu kita untuk urusan duniawi, sementara selama Ramadhan kita bisa menyisihkan cukup waktu untuk ukhrawi tanpa mengurangi kecukupan duniawi.
3. Aktivitas ukhrawi
- Ghirah beragama kita meningkat selama Ramadhan adalah karena kita berpuasa, jika kita tidak menjalankan puasa ghirah ini tidak akan tinggi meskipun kita berada di bulan Ramadhan.
- Shalatul lail/tarawih yang dilakukan secara berjamaah memberi energi iman yang tinggi, sehingga rasanya meninggallan tarawih seolah-olah kita merasa seperti meninggalkan shalat fardhu di haii biasa.
Dari semua hal ini maka kelihatannya untuk mempertahankan status baik kesehatan kita setelah Ramadhan berakhir adalah dengan mempertahankan tiadisi kita di bulan Ramadhan. Inilah tips-tips nya:
- Batasi keinginan makan yang berlebihan dengan mengendalikan nafsu mata. Hendaklah kita makan sekadar untuk memenuhi kebutuhan dan bukan memperturutkan keinginan.
- Mengatur kebutuhan minum sesuai takaran yang diperlukan.
- Menghindari makan snack sedapat mungkin.
- Hindari minuman softdrink atau sirup-sirup dan gantikan dengan jus buah segar sebaiknya tanpa es.
- Lakukan olahraga, banyak bergerak dan menjaga keseimbangan antara kerja-ibadah-rekreasi, bahkan dalam tingkatan tertentu kerja berkorelasi dengan ibadah, dan ibadah bernuansa rekreasi.
- Melaksanakan puasa-puasa sunnah untuk memelihara semangat Ramadhan.
- Kembangkan sikap bekerja untuk ibadah dan bukan bekerja untuk mengejar materi, agar kita tidak mencurahkan waktu habis-habisan hanya untuk mengejar dunia semata. Selama kita bekerja untukt mengejar kebutuhan dunia selama iltu pula kita takkan pernah mendapatkannya.
- Sisihkan waktu yaang cukup untuk menjalankan ibadath baik ibadah langsung/ individu (wajib maupun sunnah), dan ibadah sosial, yaitu mencurahkan perhatian bagi kepentingan masyarakat.
- Kembangkan sikap sabar (yaitu mengendalikan nafsu), syukur (yaitu mensyukuri yang sudah kita miliki dan tidak terlalu berharap yang tidak kita miliki), dan ikhlash (melakukan segala aktivitas hidup sebsagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT).
- Senantiasa berkonsulltasi dengan dokter ataupun thabib yang mahir jika dirasakan adanya gangguan kesehatan.
Nah itu dia tips nya semoga kita terus diberikan kesehatan dan disampaikan ke ramadhan tahun depan yaaa...
No comments:
Post a Comment